Sokong Kampanye Prabowo, Ini Kekayaan Hary Tanoe

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 14:19 WIB

Cawapres Partai Hanura Hary Tanoesudibjo saat menghadiri kampanye terbuka, di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, (28/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mundur dari Hanura, pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo memberikan dukungan untuk pemenangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Bantuan itu, kata dia, bisa dalam bentuk dana ataupun jaringan.

"Saya nanti juga akan terjun langsung," ujar Hary Tanoe ketika menerima kunjungan Prabowo di kediamannya di Jalan Ciranjang Nomor 33, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2014.

Dukungan dana untuk kebutuhan kampanye pemilihan presiden tentu bukan uang kecil, perlu dana triliunan rupiah. Seberapa besar Hary Tanoe sanggup menyokong pasangan Prabowo-Hatta? Hary Tanoe tergolong nama besar di dunia bisnis. Sejak 2007 ia masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia dan dunia menurut Forbes.

Berdasarkan data Forbes tahun 2014, kekayaan Hary Tanoe mencapai US$ 1,6 miliar. Ia juga dekat dengan bisnis Grup Bakrie. Terbukti dengan investasi senilai US$ 200 juta yang dibenamkannya untuk konsesi kepemilikan jalan tol milik Bakrie dan US$ 143 juta untuk membeli Bali Nirwana Resort.

Pertama kali masuk daftar Forbes di tahun 2007, kekayaan Hary Tanoe 'hanya' US$ 815 juta. Tahun 2013, Hary Tanoe berada di posisi ke-22 orang terkaya se-Indonesia dan posisi 1.329 orang terkaya sedunia, dengan kekayaan US$ 1,35 miliar. Pada 2012, Hary Tanoe menduduki peringkat ke-29, dan pada 2012 di posisi ke-22.

Hary Tanoe terkenal sebagai pimpinan media grup PT Media Nusantara Citra Tbk. Hary yang lahir di Surabaya ini pernah mengenyam pendidikan sarjana di Carleton University, Kanada. Ia juga memperoleh gelar master dari Ottawa University.

Kerajaan bisnisnya dimulai tahun 1989 ketika mendirikan PT Bhakti Investama Tbk. Hary terjun ke dunia bisnis media penyiaran dan telekomunikasi saat perusahaannya mengambil saham PT Bimantara Citra Tbk. Kini ia membawahkan tiga stasiun televisi swasta yakni MNC TV, RCTI, dan Global TV. Selain itu bisnis medianya juga meliputi Radio Trijaya FM, harian Seputar Indonesia, dan beberapa majalah dan tabloid.

Ada lima perusahaan yang berada di bawah PT MNC Investama Tbk milik Hary Tanoe:
- PT Global Mediacom Tbk (laba 2013 Rp 620,4 miliar)
- PT MNC Capital Indonesia Tbk (laba 2013 5,6 miliar)
- PT MNC Sky Vision Tbk (laba 2013 Rp 5,64 miliar)
- PT Media Nusantara Citra Tbk (laba 2013 Rp 1,6 triliun)
- PT Indonesia Air Transport Tbk (laba 2013 26,18 miliar)

PUTRI ADITYOWATI

Berita utama:
PPATK Endus Transaksi Narapidana di Singapura
Dukung Prabowo, Hary Tanoe Siapkan Dana Kampanye
Simon Antar Indonesia ke Semifinal Piala Thomas

Berita terkait

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

6 Februari 2023

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

28 Juli 2018

Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

Jokowi sudah lebih dulu menggelar pertemuan dengan ketua umum partai koalisi. Pertemuan berbalut jamuan makan malam itu dilakukan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya

Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

17 Juli 2018

Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

Selain Andi Arsyl, Perindo mendaftarkan Andi Tenri Natassa sebagai caleg. Tenri anak koruptor proyek pembangkit listrik di Papua, Dewie Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Proyek Ambisius Lido City Jakarta Libatkan Donald Trump-Cina-MNC

13 Mei 2018

Proyek Ambisius Lido City Jakarta Libatkan Donald Trump-Cina-MNC

Perusahaan negara Cina, Donald Trump dan MNC group terlibat dalam rencana pembangunan proyek ambisius Lido City di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Diusulkan Cawapres Jokowi, Hary Tanoe: Jangan Terlihat Ambisius

31 Maret 2018

Diusulkan Cawapres Jokowi, Hary Tanoe: Jangan Terlihat Ambisius

Hary Tanoe berharap cawapres Jokowi yang dipilih bisa bekerja secara maksimal dan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya

Periksa Hary Tanoe, Bawaslu Belum Simpulkan Kasus Iklan Perindo

20 Maret 2018

Periksa Hary Tanoe, Bawaslu Belum Simpulkan Kasus Iklan Perindo

Setelah memeriksa Ketua Perindo Hary Tanoe, Bawaslu belum bisa menyimpulkan ihwal kasus dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Soal Iklan Perindo, Hary Tanoe: Sudah Saya Jelaskan

20 Maret 2018

Diperiksa Bawaslu Soal Iklan Perindo, Hary Tanoe: Sudah Saya Jelaskan

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe enggan berkomentar banyak setelah diperiksa Bawaslu soal dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya