Industri Media Cetak di Luar Jawa Lebih Prospektif

Rabu, 21 Mei 2014 20:06 WIB

Mesin percetakan baru Tempo dengan menggunakan alat berat di Temprin, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset PT.Nielsen Indonesia menunjukkan potensi industri media cetak di luar Pulau Jawa lebih besar dibanding di dalam Pulau Jawa. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya konsumsi media cetak tersebut di luar Pulau Jawa.

"Jawa memang paling padat dan infrastrukturnya paling baik. Tapi potensinya lebih besar luar Jawa. Ini harus digarap betul," kata Managing Director Media Nielsen Indonesia Irawati Pratignyo di kantor Nielsen Indonesia, Mayapada Tower, Jakarta, Rabu, 21 Mei 2014. (Baca: 7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius)

Menurut hasil riset Nielsen sepanjang 2010-2014, tingkat konsumsi media cetak di lima kota besar luar Jawa, seperti Medan, Palembang, Denpasar, Makassar, dan Banjarmasin, lebih tinggi dibanding lima wilayah besar di Jawa. (Baca: PT Temprint Sudah Cetak 10 Juta Surat Suara)

Kelima wilayah besar di Jawa yang dimaksud meliputi Jakarta dengan wilayah megapolitannya, Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi); Surabaya dengan Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan); Bandung; Semarang; dan Yogyakarta yang berdekatan dengan Sleman dan Bantul.

Temuan selama empat tahun itu didapat dari pemantauan kepemirsaan televisi, pengukuran teknologi meter dengan GSM & GPRS, serta berbagai metode lainnya sesuai dengan jenis media. Survei dilakukan di sepuluh kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin. Namun PT.Nielsen Indonesia menegaskan hasil survei tak mewakili populasi Indonesia.

Lebih jauh, Irawati menjelaskan, dalam temuan Nielsen itu, praktis hanya konsumsi media via Internet di Jawa yang lebih tinggi ketimbang wilayah luar Jawa. Konsumsi media via Internet di Jawa sebanyak 34 persen, sementara luar Jawa 32 persen. Selebihnya, konsumsi media via televisi, radio, koran, tabloid, dan majalah tercatat lebih tinggi di luar Jawa.

Tingginya pertumbuhan tingkat konsumsi media cetak di luar Jawa ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan pertumbuhan penduduk di luar Jawa lebih tinggi dibanding Jawa. Besaran dan laju peningkatan produk domestik bruto (PDB) di luar Jawa juga lebih tinggi dibanding Jawa, dan akan bertahan hingga 2030. "Perkembangan di luar Jawa sangat luar biasa. Ini merupakan peluang luar biasa bagi para pelaku industri," kata Irawati.

KHAIRUL ANAM

Berita terpopuler:
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Jokowi atau Prabowo, Ahok: Aku Rapopo
Peraih Nilai UN Tertinggi Hanya Belajar di Rumah

Berita terkait

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.

Baca Selengkapnya

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia

Baca Selengkapnya

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.

Baca Selengkapnya

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.

Baca Selengkapnya

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

3 Juni 2019

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

Berdasarkan survei terbaru The Conference Board dan Nielsen, Indonesia kini menduduki peringkat keempat negara teroptimistis di dunia.

Baca Selengkapnya

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

4 April 2019

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

Tempo Institute membuka pelatihan Mengelola Media Internal. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, dan 25 April 2019 di Gedung Tempo.

Baca Selengkapnya

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

20 Desember 2018

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

Harbolnas 2018, Nielsen Indonesia mengeluarkan 5 fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

13 Maret 2018

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

Portal berita Suara.com meluncurkan tiga portal media baru di ulang tahun ke-4.

Baca Selengkapnya

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

5 Maret 2018

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

Melalui musyawarah mufakat , I Nengah Muliartha terpilih sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Wilayah Bali.

Baca Selengkapnya