Pemerintah Kewalahan Atasi Kepadatan Pantura  

Rabu, 21 Mei 2014 18:53 WIB

Truck bermuatan besar melintasi jembatan Pemali yang berlubang di jalur Pantura, Brebes, Jateng (31/7). Rusaknya plat baja ini menimbulkan kemacetan yang cukup panjang dan membahayakan para kendaraan arus mudik yang melintas.Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengaku kewalahan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa dan Sumatera. Pasalnya, dua jalur tersebut sudah menjadi tumpuan banyak pihak, seperti pengusaha, sopir, serta kernet angkutan penumpang dan logistik, juga warung-warung yang menjadi tempat singgahnya.

“Jalur Pantura mulai Jawa sampai Sumatera Utara sudah menjadi subsistem sendiri,” ujar Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Rabu, 21 Mei 2014. Krena itu, pemerintah berupaya mengurangi kepadatan lalu lintas secara cara bertahap. (Baca: Mudik, Kendaraan di Pantura Naik 10 Kali Lipat)

Saat ini pemerintah sudah membangun jalur kereta ganda di Pantura yang rencananya Juni nanti sudah mulai beroperasi. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun jalur kereta ganda untuk jalur selatan. "Mungkin mulai tahun depan pembangunannya sudah akan dimulai.”

Mangindaan pun berharap migrasi dari moda transportasi truk ke kereta ataupun jalur laut bisa berjalan. "Sekalian kita merevitalisasi infrastruktur kereta dan pelabuhannya," ujarnya. (Baca: PU: Separuh Jalur Pantura Sudah Diperbaiki)

Sulitnya migrasi angkutan logistik dari darat ke laut diakui oleh pengusaha kapal. Wakil Ketua Indonesia National Shipowners Association Asmoro Herry mengatakan biaya logistik melalui jalur laut masih dianggap terlalu mahal jika dibandingkan dengan menggunakan truk. "Di logistik laut, ada batasan minimal yang harus dipenuhi. Ini berbeda dengan truk yang berapa pun bisa diangkut.”

Mahalnya biaya logistik laut ini ditambah lagi dengan biaya pengurusan di pelabuhan. "Harus ada kebijakan khusus dari pemerintah jika, misalnya, pemerintah ingin mengurangi kepadatan Pantura," ujar Asmoro.

Adapun Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafimengungkapkan, dari sisi pengusaha logistik, pilihan untuk menggunakan kereta sebagai sarana transportasi juga belum efisien. Sebab, biaya kereta sekarang masih lebih tinggi 13 persen dibanding angkutan truk.

AMIR TEJO

Berita terpopuler:
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Jokowi atau Prabowo, Ahok: Aku Rapopo
Peraih Nilai UN Tertinggi Hanya Belajar di Rumah

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

5 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya