Pelemahan Rupiah Tertahan Surplus Pembayaran  

Selasa, 13 Mei 2014 13:30 WIB

Ilustrasi Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan rupiah pada perdagangan hingga pukul 12.00 WIB hari ini masih berada pada kisaran 11.520-11.530 per dolar AS. Pelemahan rupiah masih tertahan meskipun mayoritas kurs regional Asia cenderung melemah terhadap mata uang safe haven.

Membaiknya data neraca pembayaran Indonesia (NPI) menjadi sentimen positif yang mengerem laju pelemahan rupiah. NPI pada kuartal pertama 2014 tercatat surplus US$ 2,07 miliar. Surplus tersebut diperoleh dari neraca finansial sebesar US$ 7,83 miliar yang lebih besar dari defisit transaksi berjalan yang tercatat sebesar US$ 4,2 miliar.

Analis dari PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan transaksi berjalan defisit sebesar 2,1 persen dari PDB, sedikit di atas defisit pada kuartal empat 2013 yang sebesar 1,98 persen dari PDB. "Namun pelaku pasar melihat posisinya masih aman karena di bawah 3 persen," ujarnya, Selasa, 13 Mei 2014.

Dari neraca finansial, terlihat aliran dana asing yang masuk ke investasi portofolio dalam bentuk rupiah sebesar US$ 8,97 miliar. Dana asing serta investasi langsung diperkirakan akan membesar dengan potensi NPI yang masih akan surplus.

Meski demikian, pada kuartal kedua masuknya investor asing diperkirakan melambat karena pelaku pasar masih bersikap melihat dan menunggu. "Semua masih bergantung pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang yang diharapkan sesuai ekspektasi pasar," kata Lana.

Menurut Lana, rupiah hari ini masih akan bergerak pada kisaran sempit dan terbuka peluang untuk menguat secara perlahan. "Rupiah akan berada pada kisaran 11.520 per dolar AS."

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM
PLTGU Muara Karang Terganggu, Listrik Padam
Taman Bungkul Rusak, Unilever Akui Salah Estimasi
Unilever Janji Perbaiki Taman Bungkul




Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

21 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

1 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

8 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

8 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

9 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

9 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya