TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sore tadi menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Dia mengklaim berkat kedatangannya index harga saham gabungan (IHSG) meningkat 1,7 persen. (Baca: Indeks Harga Saham Tunggu Mitra Koalisi Jokowi)
"Saya beruntung, kali pertama ke sini dan menutup perdagangan, IHSG langsung naik," klaim Jokowi, begitu sang gubernur disapa, Jumat, 11 April 2014. "Naiknya 1,7 persen berarti saya harus sering datang ke sini." (Baca: Regional Rontok, IHSG Bertahan di Zona Hijau)
Jokowi mengatakan kedatangannya ke gedung Bursa Efek Indonesia bukanlah untuk memperbaiki merosotnya IHSG setelah pemilihan umum legislatif pada Rabu lalu. Dia datang karena sudah lebih dari tiga kali belum sempat memenuhi undangan Ito Warsito, selaku Direktur Utama BEI. "Baru kali ini bisa datang, lalu saya menutup perdagangan," ujarnya.
Padahal, sebelum Jokowi datang, indeks memang sudah menguat. IHSG masih menguat 0,44 persen ke level 4.786,83 pada akhir sesi I. IHSG saat penutupan perdagangan Jumat, 11 April 2014, rebound signifikan sebanyak 50,85 poin atau 1,07 persen ke level 4.816,58.
Sepanjang hari indeks bergerak pada kisaran 4.721,6-4.816,6. Dari 491 saham yang diperdagangkan sebanyak 161 saham menguat, 123 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
REZA ADITYA
Berita Terpopuler
Jokowi Bicara Efek Jokowi yang Tak Dongkrak PDIP
Demokrat Yakin SBY Jadi King Maker Koalisi
Ruhut: Demokrat Boleh Kalah, Jet RI 1 Tetap Biru
Berita terkait
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram
2 jam lalu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.
Baca SelengkapnyaSoal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?
2 jam lalu
Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.
Baca SelengkapnyaAlasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
3 jam lalu
Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
3 jam lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKomentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan
3 jam lalu
Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin
3 jam lalu
Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?
Baca SelengkapnyaMassa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
17 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
18 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
19 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca Selengkapnya