TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan masa para pekerja diupah rendah sudah selesai. Karena itu, SBY mengajak para pemangku kepentingan dan pihak terkait menyukseskan upaya memperbaiki upah buruh agar semakin layak.
"Buruh dengan penghasilan lebih baik tentu akan lebih produktif," kata SBY saat meresmikan Rumah Sakit Umum Pekerja di area PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 8 April 2014. SBY berharap soal kelayakan upah kerja dibicarakan bersama oleh perusahaan dan serikat pekerja. Tentu, ujar SBY, upah ini harus sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga harus memberi jaminan kesehatan kepada buruh dan tak membebankan pajak bagi pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 2 juta. "Kalau kesejahteraan pekerja terus meningkat, insya Allah produktivitas dan daya saingnya juga akan meningkat," kata SBY. "Itulah yang saya sebut win-win solution."
SBY menjelaskan, pemerintah hanya mengenakan pajak penghasilan bagi pekerja yang berpendapatan minimal Rp 2 juta. "Yang di bawah Rp 2 juta kami bebaskan dari pembayaran pajak," ujar SBY. Selain itu, dia mengharap adanya pemberian fasilitas perumahan bagi pekerja dan segera beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan. SBY juga menegaskan keputusannya bahwa 1 Mei merupakan hari libur nasional.
SBY juga menyatakan telah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ihwal corporate social responsibility (CSR) perusahaan milik negara yang kebanyakan dialokasikan untuk pendidikan. "Tidak salah. Tapi anggaran pendidikan sekarang naik tajam," ucapnya. Karena itu, dia berharap kelak CSR bisa dialokasikan untuk kepentingan para pekerja perusahaan.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong
Berita terkait
Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas
7 hari lalu
Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal
Baca SelengkapnyaDemokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY
12 hari lalu
Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca SelengkapnyaKanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri
2 November 2021
Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.
Baca Selengkapnya