Menteri Chatib Tagih Kementerian Perindustrian  

Reporter

Selasa, 8 April 2014 08:34 WIB

Toyota Agya. ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri meminta komitmen dan langkah konkret Kementerian Perindustrian terkait penggunaan bahan bakar untuk mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Dia khawatir konsumsi BBM bersubsidi membengkak karena proyek otomotif tersebut. (baca:Pemerintah Disarankan Cabut Kebijakan Mobil Murah)

“Saya concern masalah BBM karena khawatir konsumsinya tinggi. Dari segi pajak bisa cancel out karena jumlah mobil LCGC yang dijual naik sehingga revenue naik. Tapi, yang penting bagaimana penggunaan BBM,” kata Chatib, Senin, 7 April 2014.

Chatib meminta Kementerian Perindustrian merumuskan cara teknis melarang pemilik mobil tersebut tidak menggunakan BBM bersubsidi. Dia mencontohkan pengaturan nozzel (lubang dan kepala selang di SPBU) atau penggunaan sistem teknis lainnya yang berdampak pada mesin jika menggunakan BBM bersubsidi. “Kalau punishment hanya imbauan, tidak akan jalan,” ujarnya. (Baca: Subsidi BBM Tekor, Mobil Murah Dievaluasi)

Secara resmi Chatib sudah mengirimkan surat kepada Menteri Perindustrian M.S. Hidayat untuk mengevaluasi penggunaan bahan bakar mobil tersebut. Namun, kedua menteri belum sepaham. Hidayat lebih mengaitkan permintaan evaluasi ini terhadap industri Indonesia dalam berkompetisi dengan kendaran impor. “Ini mendorong investasi agar Indonesia mandiri dalam teknologi mobil,” kata Hidayat.

Namun, secara teknis ada yang Hidayat sepakati yaitu mendukung pembedaan ukuran diameter nozzle BBM non-subsidi yang digagas PT Pertamina. Rencana ini terus digodok. Diameter nozzle BBM dengan tipe research octane number (RON) 92 ke atas atau kelas Pertamax akan berbeda dengan nozzle BBM dengan RON 92 ke bawah yang disubsidi.

ANGGA SUKMA WIJAYA | ALI HIDAYAT | AYU PRIMA SANDI

Terpopuler

Modus Lama, Faktur Berdasarkan Transaksi Fiktif
Pakai APBN, Butuh 100 Tahun Kerjakan Infrastruktur
Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3 Persen

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

7 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

27 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

39 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

48 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

55 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

57 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya