Kabut Asap BikinTuris Asing Ogah ke Indonesia  

Reporter

Selasa, 1 April 2014 18:38 WIB

Sejumlah pekerja membersihkan sampah di objek wisata Istano Pagaruyuang yang diselimuti kabut asap, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar (13/3). ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap yang melanda Sumatera membuat jumlah turis asing ke Indonesia turun. Pada Februari 2014, jumlah turis asing mencapai 702 ribu, turun 6,69 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menyatakan kabut asap membuat turis asing menunda kunjungannya ke Indonesia. "Penurunan ini, di antaranya, disebabkan adanya kabut asap di beberapa wilayah di Sumatera yang membuat wisatawan, terutama dari negara-negara tetangga, menunda kunjungannya," kata Suryamin dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 1 April 2014.

Namun, bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah wisatawan asing naik 3,57 persen atau 678,4 ribu kunjungan. BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Februari 2014 naik 13,67 persen dibandingkan Februari 2013, yaitu dari 237 ribu menjadi 269,4 ribu. Sementara itu, jika dibanding Januari 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, turun 3,34 persen.

Secara kumulatif yakni, dari Januari hingga Februari 2014, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 1,46 juta atau naik 12,61 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1,30 juta kunjungan.

Adapun tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 27 provinsi pada Februari 2014 mencapai rata-rata 48,81 persen atau naik 0,04 poin dibandingkan Februari 2013, yang tercatat 48,77 persen. "Sementara itu, bila dibandingkan Januari 2014, tingkat hunian hotel berbintang pada Februari 2014 naik 1,83 poin," kata Suryamin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan lokal pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Februari 2014 tercatat 1,95 hari, terjadi kenaikan 0,05 poin jika dibandingkan pada Februari 2013.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya