Kata Pengusaha Mebel Soal Jokowi

Reporter

Minggu, 23 Maret 2014 13:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, seusai mengumumkan menjadi Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, (14/3). Pencalonan Jokowi sebagai presiden menjadi sentimen positif yang menggerakkan rupiah dan pasar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden membawa angin segar bagi pengusaha mebel dan furnitur. Menurut Ketua Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Kota Semarang Erie Sasmito, Jokowi bisa membawa industri mebel nasional bangkit setelah mengalami penurunan sejak 2008.

"Dia tahu sejarah karena punya bisnis mebel. Setidaknya bisa ada perhatian khusus melalui menteri dan bawahannya," kata Erie kepada Tempo, Ahad, 23 Maret 2014.

Erie menilai Jokowi yang pernah memimpin Asmindo Kota Solo bisa membawa perubahan positif pada industri mebel nasional yang saat ini kalah dengan beberapa negara lain, seperti Vietnam dan Cina. (Baca: Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ).

Apalagi, kata Erie, Jokowi terhitung sukses dalam mengelola bisnis kerajinan padat karya ini. Seperti diketahui, Jokowi adalah pendiri PT Rakabu, pabrik mebel dan furnitur ternama di Solo. "Ketika dipimpin Jokowi, Rakabu mampu berjaya di saat banyak perusahaan mebel tumbang," ujarnya. (Baca juga: Gudang Mebel Jokowi Ludes Terbakar).

Menurut Erie, kekuatan industri mebel nasional bergantung pada para pelaku usahanya. Kepemimpinan Jokowi diharapkan memompa semangat dan membawa perubahan pada kinerja bisnis mebel nasional. (Baca: Mau Untung Besar dari Sengon, Ini Rumus Jokowi).

Hingga saat ini, industri mebel nasional belum mampu mencatatkan kinerja yang sama dengan 2008, atau masa sebelum krisis ekonomi global. Nilai ekspor produk kerajinan ini menurun seiring melemahnya permintaan dari negara-negara di Eropa dan Amerika, yang terganjal krisis ekonomi.

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, pada 2008, ekspor mebel nasional mencapai US$ 2,25 miliar (Rp 25,7 triliun). Setahun kemudian, ekspornya turun drastis menjadi USS 1,37 miliar (Rp 15,6 triliun). Pada 2010 hingga 2013, ekspor mebel nasional berturut-turut mencapai US$ 1,61 miliar, US$ 1,34 miliar, dan US$ 1,75 miliar, dan US$ 1,9 miliar.

EDI FAISOL | FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling
Video Ical-Duo Zalianty Diambil Sekitar 2010-2011
Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya