Tol Cijago II Digarap 11 Bulan

Kamis, 20 Maret 2014 19:24 WIB

Proyek pembangunan tol Cinere dan Jagorawi (Cijago) di Jalan Raya Bogor, (19/9). Jalan tol ini nantinya akan berada di bawah Jalan Raya Bogor. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menargetkan pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi kedua selesai Februari 2015. Meski pembangunan Jalan Tol Cijago sudah dimulai, dia mengaku Kementerian Pekerjaan Umum masih menemui permasalahan sosial, yakni pembebasan tanah.

"Sambil berjalan, pembebasan lahan bisa diselesaikan. Kalau jalan tol ini jadi, yang diuntungkan hampir seluruh Kota Depok, termasuk saya yang rumahnya di Cinere," katanya saat ditemui setelah meresmikan acara ground breaking Jalan Tol Cijago seksi dua, Kamis, 20 Maret 2014. (Baca: Jumat, Tarif Tol Cijago Naik)

Djoko mengatakan pembangunan jalan tol ini akan selesai tanpa ada masyarakat yang dirugikan atas pembebasan lahan. "Harus selesai tanpa ada yang dirugikan," katanya.

Sementara itu, untuk seksi ketiga, sepanjang 4,94 kilometer atau dari Jalan Raya Kukusan, Beji, sampai ke Cinere juga masih dalam proses pembebasan tanah. Tanah yang dibutuhkan dalam seksi ketiga yakni 46,18 hektare yang merupakan milik warga. "Sesi ketiga akan dimulai setelah pembebasan tanah selesai," katanya. Dia menargetkan semua seksi pengerjaan Jalan Tol Cijago rampung akhir 2016.

Pembangunan Jalan Tol Cijago dilakukan secara bertahap melalui tiga seksi. Seksi pertama sepanjang 3,70 kilometer sudah dioperasikan sejak Januari 2012 oleh PT Translingkar Kita Jaya. Sedangkan seksi kedua Jalan Tol Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,50 kilometer mulai dibangun hari ini.

Untuk seksi ketiga yang membentang dari Kukusan sampai Cinere sepanjang 5,44 kilometer sekarang masih dalam tahap pembebasan tanah dan diharapkan bisa selesai pertengahan 2015. Jika seluruh ruas Jalan Tol Cijago selesai, ujung pintu jalan tol ini akan menjadi titik untuk integrasi dengan Jalan Tol Cinere-Serpong.

Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Danis Sumadilaga, mengatakan tanah yang dibebaskan dalam pembangunan Jalan Tol Raya Bogor-Kukusan seluas 46,17 hektare atau 87,07 persen dari total kebutuhan 53,02 hektare. Pelaksanaan konstruksi sudah bisa dilakukan setelah pengadaan tanah mencapai 75 persen.

Untuk ruas terakhir atau seksi ketiga Kukusan-Cinere yang panjangnya 5,44 kilometer, pihak panitia pengadaan tanah jalan tol Cijago telah selesai melakukan inventarisasi ulang dan tengah mengajukan peta bidang ke BPN Kota Depok sebelum melakukan pembebasan lahan warga. Tanah yang akan dibebaskan mencapai 46,17 hektare.

Investasi pembangunan jalan tol tiga seksi ruas Cinere-Jagorawi sebesar Rp 2,621 triliun dengan masa konsesi 35 tahun. (Baca juga: Hutama Karya Incar Kontrak Baru Rp 14 Triliun)


ALI HIDAYAT






Terpopuler:
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain?
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya