Pilot Lion Air Group Akan Dilatih oleh Airbus  

Senin, 17 Maret 2014 16:58 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group menandatangani perjanjian kerja sama dengan Airbus untuk pelatihan penerbangan. Pelatihan akan diselenggarakan di Angkasa Aviationa Academy milik Lion Group.

"Keputusan untuk bekerja sama dengan Airbus untuk penyediaan jasa pelatihan penerbangan menunjukkan bahwa Lion Group dan Angkasa Aviation Academy sedang berinvestasi secara besar-besaran dalam pelatihan dan terus menghadirkan rangkaian pelatihan berstandar internasional di Indonesia," kata Rusdi Kirana, Direktur Utama Lion Group, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 17 Maret 2014.

Kerja sama antara Lion Group dan Airbus itu berupa pengembangan program pelatihan penerbangan bagi maskapai penerbangan Lion Air Grup sesuai dengan standar Airbus dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).

Berdasarkan ketentuan perjanjian, Airbus akan menyediakan seluruh silabus, dokumentasi pelatihan, alat serta courseware yang dibutuhkan untuk kursus pelatihan untuk pesawat Airbus yang dilakukan di Angkasa Aviation Academy dari Lion Group. Airbus juga telah sepakat untuk menempatkan personelnya di pusat pelatihan simulator Angkasa Aviation Academy di Jakarta. Pusat simulator ini telah memiliki simulator untuk jenis pesawat yang dioperasikan oleh Lion Group dan memesan empat simulator A320, yang rencananya akan dikirimkan pada bulan ini untuk pesanan simulator A320 yang pertama.

Menurut Rusdi, kerja sama dengan Airbus dalam pelatihan penerbangan ini akan meningkatkan kemampuan pelatihan di Indonesia. Pelatihan ini menerapkan teknologi simulator penerbangan terbaru serta dibawakan oleh para instruktur paling berpengalaman di industri penerbangan.

NURUL MAHMUDAH

Berita Lainnya:


Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis
Gunung Slamet Muntahkan Lava Pijar
PM Razak Sebut Pilot MH370 Sengaja Ubah Jalur

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

12 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya