Pemilu Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen  

Reporter

Jumat, 14 Maret 2014 14:16 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan Pemilihan Umum 2014 diperkirakan menyumbang pertumbuhan ekonomi 0,1 persen. "Semula diprediksi menambah pertumbuhan ekonomi 0,2 persen," katanya, Jumat, 15 Maret 2014. (baca:Wamenkeu: Pemilu Dorong Pertumbuhan Ekonomi)

Dia menjelaskan, pengeluaran menjelang pemilu tahun ini tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya karena pengawasan penegak hukum yang ketat. Perry menuturkan semula Bank Indonesia memprediksi pemilu berkontribusi 0,2 persen terhadap pertumbuhan ekonomi dengan melihat pola-pola pengeluaran pada tahun pemilu sebelumnya.

Sebelumnya, ekonom dari Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan pengumuman nama calon presiden 2014 menjadi momentum penting masuknya dana asing ke pasar Indonesia. "Setiap tahun pemilu, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik," ujarnya. (baca:Sumbangan Positif Pemilu ke Ekonomi Diragukan)

Menurut Lana, pada Pemilu 1999, ketika pemilihan presiden diselenggarakan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), indeks menguat 70 persen. Kemudian pada Pemilu 2004, dengan pemilihan presiden secara langsung dan Presiden Susilo Bambang Yudhyono menjadi tokoh baru, indeks naik 40 persen.

Lana menuturkan, ketika SBY mengikuti pemilu untuk kedua kalinya, indeks naik 87 persen. "Kalau calonnya itu disukai, ada optimisme yang signifikan," ujarnya.

Dia mengungkapkan adanya harapan akan membaiknya ekonomi global mampu menjadi pendorong ekspor Indonesia. Menurut Lana, efek pengeluaran dalam kampanye pemilu berpotensi membuat ekonomi Indonesia relatif tertahan dari perlambatan tajam.

Lana mengatakan risiko eksternal terutama datang dari Amerika Serikat, yang bisa membawa dana asing keluar dari emerging market, termasuk Indonesia. Meski demikian, dia menyebutkan ada perbaikan fundamental ekonomi Indonesia yang berlanjut pada 2014 dengan berkurangnya defisit transaksi berjalan, yang bisa kembali di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Sektor-sektor domestik dan berbasis demgrafi masih menjadi sumber pendorong ekonomi utama Indonesia," kata Lana.

MARIA YUNIAR

Terpopuler


Indonesia Harus Bangun Lembaga Sertifikasi Profesi
SBY Saksikan Pembangunan Pipa Gas di Semarang
SBY Jengkel Dengar Banyak Makelar Sapi
KPPU Akan Panggil MNC dan Viva Group







Berita terkait

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

6 jam lalu

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 5 persen secara tahunan atau year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

1 hari lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

2 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

4 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

5 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

5 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

5 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

5 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya