TEMPO.CO, Sukoharjo - Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto punya bisnis baru. Putra bungsu mantan presiden Soeharto ini membuka Syariah Hotel Solo, hotel dengan konsep syariah di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Syariah Hotel Solo dibangun oleh PT Hotel Anom Solo Saranatama, perusahaan milik Tommy, dan dikelola oleh PT Lor In International Hotel. Hotel tersebut diresmikan pada Selasa, 11 Maret 2014, bertepatan dengan peringatan turunnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang menandai kekuasaan Orde Baru. (Baca juga: Yayasan Soeharto Gelar Peringatan Supersemar).
Peresmian Syariah Hotel Solo dihadiri Tommy dan kakaknya, Siti Hediati atau lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto. Prasasti hotel ditandatangani oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Memiliki sebelas lantai dan 387 kamar kelas standar dan deluxe, hotel ini diklaim sebagai hotel syariah terbesar di Indonesia. "Kami menyediakan fasilitas bersuci dan beribadah di setiap lantai," kata General Manager Corporate Lor In Internasional Hotel Purwanto Yudhonagoro. (Baca: Menikmati Istimewanya Berlibur dan Bisnis).
Menurut Purwanto, hotel berkonsep syariah terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Pasar segmen hotel ini masih terbuka, mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia beragama Islam. (Baca: Indonesia Dalam International Hotel Investment).
Soal konsep syariah, Purwanto menjamin semua pengoperasian dan layanan dilakukan dengan basis ajaran Islam. Makanan dan minuman yang disajikan serta kegiatan yang diselenggarakan di hotel ini berorientasi pada ajaran Islam. "Hotel ini tidak digunakan untuk kegiatan asusila, perjudian, serta kegiatan lain yang dilarang dalam syariah. Bisnis syariah harus berorientasi pada kemaslahatan," kata Purwanto.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan daerahnya masih terbuka untuk investasi baru, termasuk hotel. "Kami masih memiliki lahan luas di lokasi-lokasi yang strategis," katanya. Wardoyo juga menjanjikan kemudahan perizinan untuk setiap investasi yang akan masuk. (Baca: Indonesia Targetkan Raih 9,5 Juta Wisatawan Asing)
