Seorang penumpang KRL menyempatkan diri mengambil gambar dari pinggir rel kereta api di Kawasan Gambir, Jakarta (05/02). Perjalanan kereta api Commuter Line juga terganggu karena terjadi genangan banjir di sejumlah stasiun. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ernest Evert Mangindaan menantang bawahannya untuk memperbaiki layanan kereta api. Perbaikan yang dikehendaki Mangindaan adalah revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2011 tentang standar pelayanan minimum layanan kereta api. "Berani enggak, Direktur Jenderal Perkeretaapian," kata dia dalam dialog di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 11 Maret 2014.
Mangindaan menantang bawahannya untuk merevisi aturan layanan tersebut paling lama enam bulan. Dia mengharapkan revisi tersebut memiliki konsep layanan yang menyeluruh, bukan parsial. Mangindaan juga mengaku sudah berdialog dengan para pemangku kepentingan mengenai revisi aturan standar pelayanan minimum. Hasilnya, kereta api dinilai semakin baik dan dipercaya sebagai angkutan massal, baik untuk penumpang maupun barang. "Artinya, selama ini perkeretaapian Indonesia tidak tidur." (PT KAI Buka Layanan Angkutan Barang ke Tanjung Mas).
Sejak dibentuk pada 2005, Direktorat Jenderal Perkeretaapian mencanangkan program revitalisasi kereta api nasional. Menurut Mangindaan, pada 2011 pemerintah menetapkan rencana induk perkeretaapian nasional yang selama ini menjadi acuan menentukan strategi lima tahunan. Meskipun menjadi pedoman, Mangindaan menyatakan rencana strategi tersebut tidak baku, dalam arti masih bisa terjadi perubahan akibat tuntutan masyarakat dan kemajuan teknologi. "Rencana strategis harus dievaluasi setiap dua tahun, jangan terpaku pada strategi sendiri," ujarnya.
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2011, tercantum beberapa patokan layanan yang harus dipenuhi operator kereta api. Poin penting dalam aturan ini adalah layanan di stasiun, kereta api antar kota serta kereta api perkotaan. Seiring berjalannya waktu, beberapa dari standar layanan tersebut sudah ketinggalan zaman dan harus dibenahi. (Baca: Surabaya-Malang Dilayani Kereta Eksekutif Bima ).
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
9 hari lalu
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel
10 hari lalu
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel
Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
10 hari lalu
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
11 hari lalu
Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.