Kendaraan memasuki Gerbang tol Meruya Utara 4 saat peresmian dan uji coba Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/12). Tol ini akan digunakan dari arah Ciledug menuju Bandara Soekarno Hatta serta mengurangi kepadatan kendaraan di tol dalam kota. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bina Marga Adityawarman menjanjikan pembangunan proyek Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road) ruas Ulujami-Ciledug akan rampung pada akhir Juni 2014. "Kami harapkan sebelum bulan puasa sudah selesai. Sekarang pembangunan sudah mencapai 65 persen," kata Adityawarman ketika ditemui di lokasi proyek pembangunan jalan tol, Ulujami, Jakarta, Senin, 10 Maret 2014.
Awal mula pembangunan, kata Adityawarman, jalan tol ruas Ulujami-Ciledug itu ditargetkan rampung pada Oktober 2014. Namun, karena ada percepatan pembangunan konstruksi, maka target selesai akan maju.
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Ulujami-Ciledug ini sepanjang 2,07 kilometer. Pembangunan ruas tol ini akan menghubungkan lima ruas tol yang sudah beroperasi, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Serpong, Jakarta-Tangerang, dan Tol Sediyatomo Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Sebelumnya Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Kebon Jeruk-Ciledug telah beroperasi pada Desember 2013 lalu.
Menurut Adityawarman, beroperasinya Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ini dapat mengurangi kepadatan kendaraan di tol dalam kota mencapai 30 persen. Kendaraan yang tertampung di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ini diperkirakan mencapai 75 ribu per hari. Jika ruas tol ini rampung, ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta akan membentang dari Rorotan hingga Penjaringan. Proyek yang dibangun sejak tahun 1990-an dan sempat mangkrak pada tahun 2000-an ini memiliki panjang 63 kilometer. Total, PT Jasa Marga telah mengoperasikan 50 kilometer.
