Beras Berklorin, Pemerintah Benahi Impor  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 10 Maret 2014 09:16 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan pemerintah segera memperbaiki peraturan impor. Upaya ini dilakukan setelah muncul kasus impor ilegal, salah satunya peredaran beras asal Vietnam yang mengandung klorin.

Menurut Bachrul, saat ini Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai tengah menyusun harmonisasi perbaikan peraturan itu. Hal ini dilakukan untuk menutup celah pelanggaran yang bisa dilakukan para importir. "Perbaikan dilakukan di seluruh unit Peraturan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bea Cukai," katanya, Senin, 10 Maret 2014.

Bachrul tidak memerinci aturan apa saja yang sedang diperbaiki dan diharmonisasi. Namun, dia memastikan sudah melakukan pertemuan dan rapat dengan Kementerian Pertanian dan Direktorat Bea Cukai. "Kami sudah mulai melakukan rapat untuk membahas perbaikan ini," ujarnya. (Baca: Impor Beras Vietnam Berklorin Bisa Dipidana).

Sebelumnya, penyidik pabean menduga beras impor asal Vietnam mengandung zat kimia jenis klorin. Pada 18 Februari lalu, tiga sampel beras dibawa ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Subang, Jawa Barat. Petugas juga membawa dua sampel beras yang diambil acak dari Pasar Beras Cipinang. Lima sampel beras ini diuji untuk mengetahui kandungan klorin atau zat pemutih. (Baca: Beras Vietnam Diduga Mengandung Klorin).

Salinan dokumen hasil laboratorium yang diterima Tempo menunjukkan setiap satu kilogram beras dari lima sampel mengandung klorin 28,772-107,909 miligram. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono Moegiarso tidak menyangkal ada uji laboratorium beras asal Vietnam. Ia memastikan ada pelanggaran pasal pidana dalam kegiatan impor tersebut. (Baca: Hasil Uji Klorin dalam Beras Vietnam?).

ANGGA SUKMA WIJAYA

Topik terhangat:

Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum

Berita terkait:
Paspor Palsu Menambah Misteri Malaysia Airlines
Alasan Penumpang Ini Naik Malaysia Airlines
Ada Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines
Kecelakaan Pesawat Malaysia Airlines Mirip Adam Air
AS Endus Teroris di Pesawat Malaysia Airlines
Kisah Hilangnya Paspor 'Penumpang' Malaysia Airlines
Kronologi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
Pilot Boeing Sempat Kontak Pilot Malaysia Airlines

Berita terkait

Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku

17 menit lalu

Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku

Kemenperin memastikan sejak regulasi terkait pertimbangan teknis (Pertek) yang mengatur impor berlaku, tidak ada keluhan dari pelaku industri

Baca Selengkapnya

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

6 jam lalu

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dengan mengadopsi teknologi digital di industri rantai pasok

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

2 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

3 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

3 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

17 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

18 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya