Keseimbangan Baru Rupiah 11.400 per Dolar  

Jumat, 7 Maret 2014 11:06 WIB

Ilustrasi Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari dalam maupun luar negeri membuat rupiah semakin bertenaga untuk bergerak di level 11.400 per dolar Amerika Serikat.

Di pasar uang pagi ini, Jumat, 7 Maret 2014, rupiah masih ditransaksikan di kisaran 11.390-11.410 per dolar AS. Kurs rupiah semakin perkasa akibat menguatnya euro pada perdagangan kemarin serta pelemahan indeks dolar terhadap mata uang rivalnya.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan sentimen pelemahan dolar di pasar global serta optimisme dalam negeri tampaknya masih akan menjadi faktor penguatan rupiah. "Rupiah akan menjajaki level keseimbangan barunya di 11.400 per dolar AS."

Dari dalam negeri, beberapa berita ekonomi yang cukup bagus sedang mewarnai pasar keuangan. Gubernur Bank Indonesia kemarin mengatakan prospek cadangan devisa bulan Februari akan kembali naik ke US$ 102 miliar sebagai dampak dari surplus neraca perdagangan pada Desember-Januari lalu.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kemarin juga mengatakan akan mengkaji paket kebijakan ketiga untuk mengurangi defisit transaksi berjalan. Di antaranya melalui konversi ke bahan bakar gas untuk mengurangi impor migas serta peraturan mengenai repatriasi keuntungan perusahaan asing di dalam negeri.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga memperkirakan realisasi investasi kuartal pertama 2014 ini meningkat hingga Rp 100 triliun atau 21 persen dari target tahun 2014 yang dipatok Rp 456 triliun. "Namun investor asing masih akan menunggu kepastian pemerintahan baru yang terbentuk setelah pemilu," ujar Lana.

Menurut Lana, berbagai berita positif di atas membuat rupiah kemungkinan akan melanjutkan penguatannya di kisaran 11.400 per dolar.

PDAT | M. AZHAR




Terpopuler:
Bapak Terkenal, Anak Jojon Sering Diolok Teman
Hakim Minta Suami Airin Tak Pilih-pilih Makanan
Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

23 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya