Ingin Ekspor, Newmont dan Freeport Lobi Pemerintah

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 24 Februari 2014 05:38 WIB

TEMPO/Wisnu Broto

TEMPO.CO , Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) terus melanjutkan pembicaraan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mendapatkan rekomendasi ekspor. Presiden Direktur Newmont, Martiono Hadianto, mengatakan pihaknya masih terus bernegosiasi untuk mendapatkan izin ekspor tersebut.

"Kami sedang bicara dengan pemerintah (ESDM) untuk mendapatkan rekomendasi ekspor,” katanya kepada Tempo, Sabtu 22 Februari 2014. Tapi, Martiono tidak menjawab apakah Newmont jadi mengajukan arbitrase terkait aturan tersebut atau tidak. Ia pun enggan membeberkan apakah ada permintaan khusus dari perusahaan kepada pemerintah dalam negosiasi untuk mendapatkan rekomendasi ekspor mineral. (Baca juga : Wamen ESDM: Freeport Mau Tutup Tambang? Silakan!)

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B. Soetjipto, mengatakan pihaknya masih terus mengadakan pembicaraan dengan pemerintah terkait regulasi pembatasan ekspor. Freeport, kata Rozik, tidak pernah berniat mengajukan arbitrase terkait regulasi bea keluar ekspor tersebut. “Freeport tidak pernah berniat mengajukan arbitrase. Kami sedang dalam proses,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bahcrul Chairi, mengatakan sudah ada sembilan perusahaan yang mengantongi izin eksportir terdaftar untuk produk tambang. Vale Indonesia dan PT Aneka Tambang (Antam) termasuk yang pertama kali mendapat izin ekspor bikih mineral yang telah diolah dan dimurnikan. (Lihat juga : Newmont Siapkan Langkah Hukum Lawan Pemerintah?)

Sembilan perusahaan tersebut telah memurnikan mineralnya sehingga ekspor tidak dibatasi. Sedangkan perusahaan yang sebatas mengolah mineralnya masih harus mengajukan rekomendasi volume barang tambang yang ingin diekspor. (Berita terkait : Sembilan Perusahaan Kantongi Izin Ekspor Mineral)

Selain Vale dan Antam, perusahaan lain yang mendapatkan izin ekspor adalah PT Smelting, PT Indoferro, PT Anugerah Nusantara Sejahtera, PT Global Multi Tambang, PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Panjang Xin Group Resources, dan PT Nusa Halmahera Mineral.

ANANDA TERESIA

Terpopuler :

Beli WhatsApp Rp 223,6 T, Berapa Kekayaan Zuckerberg?

Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?

Path Pertimbangkan Hadir di Windows Phone

Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen

Whatsapp Diakuisisi Facebook, Path Tidak Dijual

Berita terkait

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

10 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

6 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

7 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

11 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

13 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

15 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

31 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya