TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Indosat Tbk, Adrian Prasanto, mengatakan terkait dengan dugaan keterlibatan Indosat dan Telkomsel dalam penyadapan sejumlah pejabat di Indonesia yang dilakukan oleh Australia dan Amerika Serikat, lembaganya sudah melakukan antisipasi dan pencegahan yang terbaik.
Adrian mengatakan sebenarnya isu penyadapan sudah heboh sejak 2013. Saat itu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring sudah memanggil semua direksi operator untuk melaporkan segala sesuatu yang terkait dengan sistem telekomunikasi pada operator masing-masing. (Baca juga: Jokowi: Penyadap Saya Mungkin Kecewa)
“Pak Tifatul kemudian meminta direksi masing-masing operator untuk melaporkan kebijakan informasi, arsitektur, dan pengamanan informasi di tiap perusahaan,” ujar Adrian ketika dihubungi, Kamis, 20 Februari 2014.
Dari pihak Indosat, Adrian mengatakan, pada 1 Desember 2013 sudah melaporkan ke Kementerian Komunikasi bahwa perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan pihak asing untuk penyadapan dan tukar-menukar informasi. (Lihat juga: Rumah Dinas Jokowi Kini Sudah Steril Penyadapan?)
“Indosat juga sudah memberlakukan ISO 27.001 untuk sistem keamanan informasi dan ISO 31.000 untuk manajemen risiko. Selain itu, Indosat telah menjalani audit dari pihak eksternal,” ujar Adrian. (Berita terkait: Soal Penyadapan, Sulit Buktikan Operator Terlibat)
Audit tersebut terkait dengan kelengkapan informasi dan manajemen risiko. Selain itu, perusahaan telah menyesuaikan dengan semua pasal yang ada pada Undang-Undang Telekomunikasi Nomor 36 Tahun 2009. Untuk perangkat dan arsitektur jaringan dan sistem informasi, Adrian mengatakan, semua itu sudah melalui sertifikasi, baik dari Kementerian Kominfo maupun Kementerian Perdagangan. (Artikel lain: Apindo Desak Pemerintah Usut Kasus Penyadapan)
“Perangkat dan arsitektur Indosat juga sudah sesuai dengan garis besar lembaga PBB yang mengurusi telekomunikasi, yaitu Internatioanl Telecommunication Union (ITU),” ujar Adrian.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler:
Jan Koum WhatsApp, dari Miskin Jadi Triliuner (1)
Kisah Jan Koum Mendongkrak WhatsApp (4)
Lamar ke Facebook, Jan Koum WhatsApp Ditolak (3)
Soekarno-Hatta Lebih Sibuk Ketimbang Bandara Paris
Mulai 27 Maret, Kurs BI Gantikan NDF Singapura!
Berita terkait
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh
53 hari lalu
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.
Baca SelengkapnyaRusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina
54 hari lalu
Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman
Baca SelengkapnyaTanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya
21 Desember 2023
Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaJuventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi
3 Agustus 2023
Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.
Baca SelengkapnyaSAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance
20 Juni 2023
Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance
Baca SelengkapnyaPegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja
17 Juni 2023
Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.
Baca SelengkapnyaKhusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon
28 Maret 2023
Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail
Baca Selengkapnya6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap
1 Maret 2023
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.
Baca SelengkapnyaPunya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan
28 Desember 2022
Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.
Baca SelengkapnyaPengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif
30 September 2022
Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.
Baca Selengkapnya