Indosat Klaim Sudah Antisipasi Penyadapan  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 21 Februari 2014 12:15 WIB

Indosat

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Indosat Tbk, Adrian Prasanto, mengatakan terkait dengan dugaan keterlibatan Indosat dan Telkomsel dalam penyadapan sejumlah pejabat di Indonesia yang dilakukan oleh Australia dan Amerika Serikat, lembaganya sudah melakukan antisipasi dan pencegahan yang terbaik.

Adrian mengatakan sebenarnya isu penyadapan sudah heboh sejak 2013. Saat itu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring sudah memanggil semua direksi operator untuk melaporkan segala sesuatu yang terkait dengan sistem telekomunikasi pada operator masing-masing. (Baca juga: Jokowi: Penyadap Saya Mungkin Kecewa)

“Pak Tifatul kemudian meminta direksi masing-masing operator untuk melaporkan kebijakan informasi, arsitektur, dan pengamanan informasi di tiap perusahaan,” ujar Adrian ketika dihubungi, Kamis, 20 Februari 2014.

Dari pihak Indosat, Adrian mengatakan, pada 1 Desember 2013 sudah melaporkan ke Kementerian Komunikasi bahwa perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan pihak asing untuk penyadapan dan tukar-menukar informasi. (Lihat juga: Rumah Dinas Jokowi Kini Sudah Steril Penyadapan?)

“Indosat juga sudah memberlakukan ISO 27.001 untuk sistem keamanan informasi dan ISO 31.000 untuk manajemen risiko. Selain itu, Indosat telah menjalani audit dari pihak eksternal,” ujar Adrian. (Berita terkait: Soal Penyadapan, Sulit Buktikan Operator Terlibat)

Audit tersebut terkait dengan kelengkapan informasi dan manajemen risiko. Selain itu, perusahaan telah menyesuaikan dengan semua pasal yang ada pada Undang-Undang Telekomunikasi Nomor 36 Tahun 2009. Untuk perangkat dan arsitektur jaringan dan sistem informasi, Adrian mengatakan, semua itu sudah melalui sertifikasi, baik dari Kementerian Kominfo maupun Kementerian Perdagangan. (Artikel lain: Apindo Desak Pemerintah Usut Kasus Penyadapan)

“Perangkat dan arsitektur Indosat juga sudah sesuai dengan garis besar lembaga PBB yang mengurusi telekomunikasi, yaitu Internatioanl Telecommunication Union (ITU),” ujar Adrian.

GALVAN YUDISTIRA

Terpopuler:
Jan Koum WhatsApp, dari Miskin Jadi Triliuner (1)
Kisah Jan Koum Mendongkrak WhatsApp (4)
Lamar ke Facebook, Jan Koum WhatsApp Ditolak (3)
Soekarno-Hatta Lebih Sibuk Ketimbang Bandara Paris
Mulai 27 Maret, Kurs BI Gantikan NDF Singapura!

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

53 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

54 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya