Komisi I DPR Tetap Blokir Anggaran TVRI

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 19 Februari 2014 17:02 WIB

Gedung Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Menara TVRI, Jakarta. Dok. TEMPO/Bismo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Komunikasi Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq mengatakan belum bisa membuka blokir anggaran untuk lembaga penyiaran publik Televisi Republik Indonesia. Untuk membuka blokir, ujar dia, perlu ada pembicaraan antara parlemen dan jajaran direksi TVRI. "Sedangkan sampai saat ini belum ada direksi yang sah," kata Mahfudz ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2014.

Direksi baru yang dilantik Selasa, 18 Februari 2014, kata Mahfudz, dinilai tak sah karena Dewan Pengawas yang memilihnya sudah diberhentikan oleh Komisi Komunikasi DPR sejak 28 Januari 2014 lalu. Dewan Pengawas yang sudah berhenti, ia melanjutkan, tak boleh mengambil tindakan strategis termasuk memilih dan mengangkat direksi.

Dewan Pengawas mengabaikannya dan terus melakukan pemilihan serta pelantikan direksi. Langkah Dewan Pengawas itu yang selanjutnya menyebabkan pemblokiran anggaran TVRI makin berlarut.

Keputusan Komisi I untuk memecat Dewan Pengawas TVRI awalnya diharapkan bisa segera ditandatangani Presiden sehingga Komisi I bisa segera memilih Dewan Pengawas baru. Namun, menurut Mahfudz, sampai saat ini surat dari Komisi I tentang pemberhentian Dewan Pengawas yang ditujukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditahan oleh Ketua DPR Marzuki Alie.

Dalam sejumlah kesempatan Marzuki menyatakan tidak setuju dengan pemecatan itu. Mahfudz berharap Marzuki tak lagi menahan surat tersebut. Namun Marzuki justru meminta supaya pemecatan Dewan Pengawas itu dibawa ke rapat paripurna. "Aneh saja, sesuatu yang dibahas di Komisi Komunikasi dibawa ke rapat paripurna," kata Mahfudz.

Sebelumnya Komisi Komunikasi Dewan Perwakilan Rakyat sepakat memecat seluruh anggota Dewan Pengawas TVRI. Lima anggota Dewan Pengawas yang akan dipecat itu adalah Elprisdat (ketua), Indrawadi Tamin, Immas Sunarya, Akhmad Sofyan, dan Bambang Soeprijanto. Mereka dipilih oleh Komisi Komunikasi pada Januari 2012 dengan masa jabatan lima tahun, tapi dipecat di tengah jalan. Pemecatan itu diambil melalui mekanisme voting. Semua fraksi selain Demokrat, PKB, dan Gerindra, sepakat memecat Dewan Pengawas.

Dewan Pengawas yang telah dipecat oleh Komisi Komunikasi ini melantik lima direktur. Mereka adalah Iskandar Achmad, Kepala TVRI Jawa Barat, sebagai Direktur Utama; Direktur Program dan Berita dijabat oleh Purnama Suwardi (sebelumnya Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan); Direktur Teknik Safrullah (Kepala TVRI Sumatera Utara); Direktur Pengembangan dan Usaha Adam Bachtiar (swasta); dan Direktur Keuangan Suhartanto, yang sebelumnya bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

SUNDARI

BERITA LAINNYA
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Baru Ketemu Risma, Wisnu Sudah Cerita Proyek
Anggito Abimanyu Pernah Kecewa pada Yudhoyono
Pesan Jokowi untuk Wali Kota Risma: Sabar ya, Bu...

Berita terkait

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

55 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

6 Januari 2023

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

Pimpinan PWNU DKI menilai anak seusia Fajar Sadboy seharusnya fokus pada pendidikan

Baca Selengkapnya

Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

21 November 2022

Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

Penetapan Hari Televisi Sedunia juga menjadi momentum ketika para pemimpin PBB menyadari peran televisi dalam memfokuskan perhatian publi

Baca Selengkapnya

Hari Televisi Sedunia, Bagaimana Sejarah Peringatan Setiap 21 November Itu?

21 November 2022

Hari Televisi Sedunia, Bagaimana Sejarah Peringatan Setiap 21 November Itu?

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Apakah TV di Rumah Anda Sudah TV Digital atau Belum

8 November 2022

Begini Cara Cek Apakah TV di Rumah Anda Sudah TV Digital atau Belum

Anda dapat melakukan pengecekan apakah TV di rumah Anda sudah TV digital atau belum melalui laman resmi Siaran Digital Kominfo.

Baca Selengkapnya

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

8 November 2022

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

Siaran televisi pertama kalinya ditayangkan pada 17 Agustus 1962, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-XVII.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital, Lapor RT biar Dapat STB Gratis?

3 November 2022

Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital, Lapor RT biar Dapat STB Gratis?

Migrasi sepenuhnya dari siaran televisi analog ke siaran TV digital dilakukan per Rabu tengah malam, pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Set Top Box untuk Beralih Siaran TV Digital?

3 November 2022

Apa Itu Set Top Box untuk Beralih Siaran TV Digital?

Set top box mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara yang bisa ditampilkan di televisi analog

Baca Selengkapnya

Kominfo Resmi Hentikan Siaran TV Analog

3 November 2022

Kominfo Resmi Hentikan Siaran TV Analog

Sejalan dengan penerapan migrasi TV analog ke TV Digital atau ASO ini, pemerintah mulai mendistribusikan set top box.

Baca Selengkapnya