TEMPO.CO, Jakarta - Sejak meletusnya Gunung Kelud, tujuh bandara ditutup untuk sementara. Pasalnya, abu vulkanik yang dilontarkan Kelud sangat berbahaya untuk pesawat. "Abu itu bisa membuat mesin erosi dan panas," kata Ketua Subkomite Udara Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Masruri melalui sambungan telepon, Sabtu, 15 Februari 2014.
Masruri menjelaskan bahwa mesin baling-baling maupun jet sama-sama rentan terhadap abu vulkanik. Abu yang terbawa udara ketika masuk mesin dalam kecepatan tinggi bakal membuat komponen-komponen mesin terkikis. Abu vulkanik juga membuat mesin lebih cepat panas daripada yang seharusnya. "Tidak perlu waktu lama, mesin bisa meledak," ujarnya.
Kecelakaan pesawat akibat abu vulkanik, Masruri memberi contoh, terjadi di Indonesia pada 1982. Saat itu pesawat Boeing 747-236B milik maskapai British Airways dari London terbang ke Auckland, Selandia Baru. Di atas Samudra Hindia, pesawat memasuki awan abu vulkanik letusan Gunung Galunggung yang menyebabkan empat mesinnya mati. Abu juga masuk ke dalam kabin pesawat. Untungnya, pilot bisa mendaratkan pesawat secara darurat di bandara Halim Perdanakusuma dan tak ada korban jiwa.
Karena itu, kata Masruri, langkah pemerintah menyetop penerbangan dari dan ke tujuh bandara itu dinilainya tepat. "Daripada terjadi sesuatu, pemerintah lebih baik mengambil langkah pencegahan," ujarnya. (Baca pula: Cara Garuda Cegah Kerusakan Pesawat dari Abu Kelud).
Sejumlah negara di Eropa pernah mengambil langkah serupa pada April 2010 ketika Gunung Eyjafjallajokull di Islandia meletus. Selama berminggu-minggu, penerbangan terpaksa dihentikan akibat abu vulkanik. International Air Transport Association memperkirakan kerugian akibat penyetopan penerbangan saat itu bisa mencapai US$ 1,7 miliar.
BUNGA MANGGIASIH
Terpopuler:
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Di DIY, Dampak Kelud Lebih Dahsyat Dibanding Merapi
Berita terkait
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional
1 hari lalu
Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.
Baca SelengkapnyaInsiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing
4 hari lalu
Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua
5 hari lalu
Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.
Baca SelengkapnyaLagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia
6 hari lalu
Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia
Baca SelengkapnyaGonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?
41 hari lalu
CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?
Baca SelengkapnyaCEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya
41 hari lalu
CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaBoeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX
49 hari lalu
FAA menuntut Boeing agar meningkatkan keamanan dan kualitas sebelum memperbanyak produksi pesawat Boeing 737 MAX
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat
51 hari lalu
Pesawat Latam Airlines yang terjun bebas awal pekan ini menyebabkan banyak penumpang cedera, sebagian karena tidak mengenakan sabuk pengaman.
Baca SelengkapnyaKasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot
52 hari lalu
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines menukik tajam dalam penerbangan 11 Maret 2024 yang menyebabkan lebih dari 50 orang terluka.
Baca SelengkapnyaInsiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?
52 hari lalu
Sebuah laporan menyebutkan ada kemungkinan pramugari tidak sengaja menekan tombol di kursi pilot, menyebabkan pesawat Boeing terjun bebas.
Baca Selengkapnya