TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco Asia Pacific Limited (MedcoEnergi), menyelesaikan perjanjian jual beli saham dengan pihak penjual, yaitu Moonbi Enterprises Limited. "Untuk mendapatkan hak kepemilikan 90 persen saham Moonbi Energy Limited, anak perusahaan dari penjual," kata Direktur Utama MedcoEnergi Lukman Mahfoedz, melalui keterangan resmi, Senin, 10 Februari 2014. (Baca juga: Ekspor Gas ke Singapura Segera Berakhir?)
Ia menjelaskan, dengan transaksi ini MedcoEnergi mengantongi izin eksplorasi yang dinyatakan dalam Petroleum Prospecting License No. 470 (PPL 470) untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas selama enam tahun di wilayah Juha Extension, Western Province, Papua Nugini.
Ada empat blok onshore yang masuk dalam PPL 470, dengan luas wilayah kerja total 324 kilometer persegi. Wilayah ini berada di Papuan Fold Belt (Papuan Basin) yang memiliki potensi minyak dan gas, berdekatan dengan lapangan gas Juha yang dioperasikan perusahaan multinasional sejak 2000. (Lihat juga: Pertamina Genjot Migas 2,2 Juta Barel)
“Langkah akuisisi di Papua Nugini ini sesuai dengan strategi perseroan untuk berfokus pada kegiatan eksplorasi yang berkualitas tinggi serta memperluas operasi E&P di area internasional," ujar Lukman.
Ia menyebut PPL 470 menawarkan sistem fiskal migas yang menarik, yaitu sistem royalti dengan bagian kontraktor hampir 70 persen. Menurut Lukman, perseroan sejak tahun lalu telah melakukan eksplorasi agresif. Pada 2013, belanja modal MedcoEnergi untuk eksplorasi mencapai lebih dari US$ 90 juta. (Berita lain: Pertamina dan PTTEP Akuisisi Blok Hess)
Umtuk tahun ini, perseroan menambah komitmen belanja modal hingga US$ 155 juta. "Dan sekarang kami memperluas wilayah eksplorasi hingga ke Papua Nugini," kata Lukman.
Ia menilai kemampuan operasi dalam sepuluh tahun terakhir di wilayah-wilayah sulit dalam negeri dan internasional, termasuk pengeboran di pelosok dapat dijadikan pengalaman dalam pelaksanaan eksplorasi di daerah baru.
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara
6 hari lalu
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara
Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.
Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi
7 hari lalu
Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memperluas ekspansinya di industri hiburan setelah mengakuisisi PT Tripar Multivision Tbk (RAAM). Nilai akuisisi mencapai Rp 309,71 miliar.
PT Delta Dunia Makmur Tbk Akuisisi 4 Tambang Antrasit di Amerika Senilai Rp 2 Triliun
13 Juli 2024
PT Delta Dunia Makmur Tbk Akuisisi 4 Tambang Antrasit di Amerika Senilai Rp 2 Triliun
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) resmi mengakuisisi Atlantic Carbon Group Inc (ACG) senilai US$122,4 juta atau Rp 2 triliun. Pembelian melalui American Anthracite SPV I, LLC