TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Bank International Indonesia Tbk. (BII) Henry Ho mengakui, Temasek merupakan salah satu peserta divestasi BII. ”Proses divestasi banyak diikuti investor asing, salah satunya Temasek. Tapi berapa jumlahnya saya tidak tahu, itu kewenangan PPA (PT Perusahaan Pengelola Aset),” kata Henry Ho kepada pers di sela-sela penadatanganan kerja sama dengan PT Tunas Rental, anak perusahaan PT Tunas Financindo di Jakarta hari ini.Menurut Henry, selain Temasek, proses divestasi perseroan juga dimeriahkan para investor lokal. Seperti diketahui, proses pelepasan (divestasi) 15 persen saham pemerintah di BII diikuti 27 investor yang terdiri dari investor asing dan lokal. Direktur Utama PPA Mohammad Syahrial mengatakan, 15 persen saham pemerintah, 66 persen diantaranya diserahkan ke investor lokal dan sisanya sebesar 34 persen diserahkan ke investor asing. Salah satu investor asing yang akan kembali menambah kepemilikan sahamnya diperbankan Indonesia adalah Temasek Holdings Pte. Ltd. Sebelumnya lembaga investasi milik pemerintah Singapura ini telah menguasai 62 persen saham PT Bank Danamon Tbk. Temasek kembali menambah kepemilikannya menjadi 65,8 persen setelah berhasil memperoleh 3,8 persen saham dalam penjualan 10 persen saham Bank Danamon beberapa waktu lalu.Sementara itu, menurut keterbukaan informasi BII kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), dari proses divestasi ini, penerimaan kotor pemerintah sebesar Rp 1,35 trilliun. Pemerintah melepas kepemilikan di BII sebanyak 7.286.960.000 lembar saham (15,25 persen) pada harga Rp 185 per saham.Dengan adanya proses divestasi, pemerintah saat ini hanya memiliki 2.640.927.390 lembar saham (5,53 persen). Sebelum proses divestasi, BII dimiliki oleh pemerintah sebanyak 9.927.887.390 lembar saham (20,78 persen), Sorak Financial Holding Pte sebanyak 27.179.506.578 lembar saham (56,88 persen) dan masyarakat 10.675.952.263 lembar saham (22.34 persen).Yuliawati-Tempo
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir
13 Desember 2023
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir
Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.