Sanex Targetkan Penjualan Naik 50 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 19 Januari 2005 13:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Sanex Qianjiang Motor International Tbk. mentargetkan pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini sebesar 50 persen dari penjualan tahun lalu. Proyeksi kenaikan penjualan itu dengan asumsi ekspor motor ke Taiwan terealisir. Direktur Sanex Qianjiang Johan Y. Djuardi mengatakan, perseroan akan ekspor sepeda motor ke Taiwan sebanyak 12 ribu unit tahun ini. Total ekspor ke Taiwan akan mencapai 24 ribu selama periode Juni 2005-Juni 2006. Sedangkan penjualan sepeda motor di pasar dalam negeri 16 ribu unit. ”Bila rencana penjualan motor ke Taiwan batal, maka pertumbuhan penjualan 2005 hanya sebesar 10 persen,” kata Johan dalam paparan publik di Bursa Efek Jakarta hari ini.Selain itu, perseroan memperkirakan peningkatan penjualan akan diperoleh dari kerja sama beberapa lembaga keuangan. Saat ini perseroan sedang menjalin kerja sama dengan Adira Finance. Beberapa lembaga keuangan yang telah bekerja sama dengan perseroan adalah Bumi Finance Tbk. dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Perseroan juga telah mendirikan anak perusahaan pembiayaan, yakni PT Duta Kirana Finance Tbk. sejak Juni 2004.Sampai dengan tahun November 2004, penjualan mencapai Rp 44,85 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2003 yang mencapai Rp 32,53 miliar. Namun, penjualan pada November itu belum memenuhi target awal perseroan pada November 2004 sebesar Rp 52,06 miliar.Sampai dengan November 2004, laba bersih mencapai Rp 48 juta atau turun dibandingkan periode yang sama pada 2003 sebesar Rp 1,73 juta. Sementara itu, BEJ menghentikan perdagangan saham perseoan sejak 28 Desember 2004, karena penurunan harga saham yang signifikan, yakni Rp 150 atau 52,6 persen. Menurut catatan BEJ, pada 8 Desember 2004, harga saham Rp 285 menjadi Rp 135 pada 27 Desember 2004. Sanex berharap BEJ segera mencabut sanksi itu setelah perseroan memberikan penjelasan.Sebagian besar kepemilikan saham Sanex Qianjiang dimiliki oleh Sanex International (60 persen). Sisanya, PT Supra Surya Danawan Sekuritas 9 persen, PT Hortus Danavest Tbk. 6 persen dan publik di bawah 5 persen.Yuliawati - Tempo

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

26 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

33 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

47 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya