TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan membantah kabar yang mengatakan PT Perusahaan Pengelolaan Aset tidak memiliki uang untuk membeli anak usaha maskapai penerbangan PT Merpati Airlines. Menurut dia, PPA akan menggunakan dana RR atau dana restrukturisasi revitalilsasi yang masih berlebih.
Meski begitu, kata Dahlan, untuk mencairkan dana tersebut harus ada izin dari Kementerian Keuangan. “Nah, uang restrukturisasi itu sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan karena waktu itu berlebih,” ujarnya di Jakarta, Selasa malam, 4 Februari 2014. Secara regulasi, kata dia, dana tersebut bisa digunakan BUMN lain yang membutuhkan, tetapi harus ada persetujuan dari Kementerian Keuangan. (Baca juga: Penumpang Batal Datangi Kantor Direksi Merpati)
Pernyataan Dahlan itu untuk membantah keterangan Sekretaris Jenderal Forum Pekerja Merpati Erry Wardhana yang sebelumnya mengatakan PPA tidak memiliki dana untuk membeli anak usaha Merpati ke depannya. Informasi ini, kata Erry, didapat langsung dari orang PPA.
Logikanya, kata Erry, seharusnya dana itu bisa didapatkan Merpati melalui penyertaan modal negara tahun lalu. Namun, suntikan modal negara untuk Merpati sebesar Rp 750 miliar tahun lalu batal karena Komisi BUMN DPR menolaknya. “Dari penyertaan modal negara Rp 2 triliun, sebesar Rp 750 miliar di antaranya itu sebenarnya untuk penyehatan Merpati. Tapi DPR menolak, jadi tidak akan ada uang itu," katanya. (Lihat juga : Merpati: Refund Tiket Dibayarkan Dalam 30 Hari)
Untuk diketahui, Merpati berencana membuat tiga anak usaha. Dua di antaranya merupakan unit bisnisnya yang di-spin off menjadi anak usaha, yakni Merpati Maintanance Fasilities dan Merpati Training Center. Sedangkan satu lagi anak usaha benar-benar baru, yakni Merpati Aviation Service. (Berita terkait : Merpati Stop Terbang, Penumpang Batal Travelling)
Merpati Maintenance dan Merpati Training rencananya akan berkerja sama dengan PPA dalam kepemilikan saham, sedangkan untuk Merpati Aviation bekerja sama dengan perusahaan swasta.
ANANDA PUTRI
Terpopuler :
Gita Wirjawan: Beras Vietnam Dipolitisasi
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?
Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang
Satya Nadella, CEO Baru Microsoft
Berita terkait
Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1
13 jam lalu
menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat
Baca Selengkapnya5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage
14 jam lalu
Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan
Baca SelengkapnyaPosisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh
7 hari lalu
Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh
Baca SelengkapnyaMaskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
8 hari lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
8 hari lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
12 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
18 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
22 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
23 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
27 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca Selengkapnya