Dahlan Tegaskan Ada Dana Selamatkan Merpati  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 5 Februari 2014 11:06 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan membantah kabar yang mengatakan PT Perusahaan Pengelolaan Aset tidak memiliki uang untuk membeli anak usaha maskapai penerbangan PT Merpati Airlines. Menurut dia, PPA akan menggunakan dana RR atau dana restrukturisasi revitalilsasi yang masih berlebih.

Meski begitu, kata Dahlan, untuk mencairkan dana tersebut harus ada izin dari Kementerian Keuangan. “Nah, uang restrukturisasi itu sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan karena waktu itu berlebih,” ujarnya di Jakarta, Selasa malam, 4 Februari 2014. Secara regulasi, kata dia, dana tersebut bisa digunakan BUMN lain yang membutuhkan, tetapi harus ada persetujuan dari Kementerian Keuangan. (Baca juga: Penumpang Batal Datangi Kantor Direksi Merpati)

Pernyataan Dahlan itu untuk membantah keterangan Sekretaris Jenderal Forum Pekerja Merpati Erry Wardhana yang sebelumnya mengatakan PPA tidak memiliki dana untuk membeli anak usaha Merpati ke depannya. Informasi ini, kata Erry, didapat langsung dari orang PPA.

Logikanya, kata Erry, seharusnya dana itu bisa didapatkan Merpati melalui penyertaan modal negara tahun lalu. Namun, suntikan modal negara untuk Merpati sebesar Rp 750 miliar tahun lalu batal karena Komisi BUMN DPR menolaknya. “Dari penyertaan modal negara Rp 2 triliun, sebesar Rp 750 miliar di antaranya itu sebenarnya untuk penyehatan Merpati. Tapi DPR menolak, jadi tidak akan ada uang itu," katanya. (Lihat juga : Merpati: Refund Tiket Dibayarkan Dalam 30 Hari)

Untuk diketahui, Merpati berencana membuat tiga anak usaha. Dua di antaranya merupakan unit bisnisnya yang di-spin off menjadi anak usaha, yakni Merpati Maintanance Fasilities dan Merpati Training Center. Sedangkan satu lagi anak usaha benar-benar baru, yakni Merpati Aviation Service. (Berita terkait : Merpati Stop Terbang, Penumpang Batal Travelling)

Merpati Maintenance dan Merpati Training rencananya akan berkerja sama dengan PPA dalam kepemilikan saham, sedangkan untuk Merpati Aviation bekerja sama dengan perusahaan swasta.


ANANDA PUTRI


Terpopuler :
Gita Wirjawan: Beras Vietnam Dipolitisasi
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?
Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang
Satya Nadella, CEO Baru Microsoft

Berita terkait

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

13 jam lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

14 jam lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

7 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

8 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

8 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

12 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

22 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

23 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

27 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya