Banjir, Industri Mebel Jawa Tengah Lumpuh

Senin, 3 Februari 2014 12:49 WIB

Pekerja membuat meubel rotan di sentra rotan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (30/12). Ekspor meubel rotan diprediksikan anjlok 40%, kebijakan ekspor rotan dan pasar bebas ASEAN-China akan semakin memukul industri rotan dalam negeri. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Semarang - Gangguan banjir dan cuaca ekstrem saat ini mengganggu produksi mebel dan furnitur di Jawa Tengah. Bahkan sejumlah perajin dan pengusaha kerajinan berbahan dasar kayu itu terpaksa menghentikan produksi. Sikap yang sama juga dilakukan oleh eksportir. Sebagian dari mereka menghentikan pengiriman dan menggagalkan ketentuan kerja sama dengan pihak asing untuk menjual produknya.

"Kami hentikan produksi dan pengiriman karena banjir dan hujan tinggi," kata Ketua Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jawa Tengah Anggoro Ratmodiputro, Senin, 3 Februari 2014.

Menurut Anggoro, hambatan utama produksi mebel dan aneka kerajinan furnitur berkaitan dengan pengiriman bahan baku ke perajin dan barang jadi ke pelanggan. Di sisi lain, banyak juga pengusaha mebel yang tak mampu memproduksi karena pengaruh cuaca. "Bahan baku kayu yang didapat kurang kering. Kalau dipaksa produksi kualitasnya jelek," Anggoro menambahkan.

Banjir yang merendam berbagai wilayah selama hampir satu bulan itu membuat eksportir di Jawa Tengah membatalkan perjanjian kerja sama dengan asing. Kondisi ini dinilai akan berpengaruh pada nilai ekspor jenis mebel dan furnitur di Jawa Tengah, yang rata-rata senilai US$ 500 juta per tahun. "Bisa dihitung sendiri berapa kerugian kami," kata Anggoro.

Macetnya produksi mebel di Jawa Tengah ini karena sentra produksi mebel dan furnitur di Jepara, Kudus, dan Pati tergenang air. Kondisi itu membuat bahan baku asal luar daerah, seperti Kabupaten Blora, tak bisa masuk.

Anggoro menyebutkan kondisi itu diakui oleh perwakilan Uni Eropa yang hendak menguji verifikasi kayu di Jepara pada Selasa dan Rabu pekan lalu. "Utusan dari Uni Eropa terjebak banjir dan tak bisa keluar dari Jepara. Ia menginap di Kudus," katanya.

Direktur Jepara Ethnic Furniture Sahli Rais membenarkan kondisi itu. Menurut dia, produksi mebel dan furnitur di Kabupaten Jepara telah macet selama hampir satu bulan ini. "Itu dampak beruntun dari hujan dan banjir yang melanda Jepara," ujar dia.

EDI FAISOL

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

40 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

41 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

47 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

48 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

49 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

54 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

56 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya