Kisruh Beras Ilegal,Suswono Beberkan Cara Impornya

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Minggu, 2 Februari 2014 12:15 WIB

Menteri Pertanian Suswono. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir beras asal Vietnam menjadi kisruh akan status keabsahannya. Menteri Pertanian Suswono memastikan beras impor jenis medium yang beredar di Pasar Induk Cipinang tersebut ilegal. Sebab, beras tersebut diimpor oleh importir swasta, bukan Perum Bulog.

"Impor beras medium merupakan kewenangan Bulog. Kalau ada beras umum di Cipinang sementara yang mengimpor adalah swasta, sudah pasti ilegal," kata Suswono kepada Tempo di kantornya, akhir pekan ini. (Baca: Mentan Pastikan Beras Vietnam di Cipinang Ilegal).

Ia menjelaskan, kebutuhan impor beras selama ini terbagi atas dua jenis, yakni beras umum atau dikenal dengan beras medium dan beras khusus. Beras umum digunakan untuk mendukung ketahanan pangan. Mekanisme importasinya ditetapkan dalam Rapat Koordinasi di Kementerian Perekonomian. Rapat tersebut menentukan kapan beras medium tersebut diimpor dan berapa jumlahnya.

Sementara beras khusus biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tertentu, seperti restoran, keperluan kesehatan, dan kebutuhan industri. Ada juga beras ketan dan beras menir yang pecahannya 100 persen untuk bahan baku tepung.

Menurutnya, mekanisme importasi beras khusus ini melalui pembahasan di Tim Kelompok Kerja Beras yang beranggotakan lintas kementerian. Tim yang terdiri dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementeran Perindustrian, dan Bappenas ini akan mengevaluasi importasi beras pada tahun sebelumnya, lantas membuat usulan tahun berjalan. Dari rapat itu, akan dibuka pendaftaran importir yang memerlukan rekomendasi importasi beras.

Beras jenis khusus ini, kata dia, tidak menggunakan kuota impor. Sebab, kebutuhan importasi tergantung pada kebutuhan industri. Selain itu, tergantung pula pada analisa Tim Pokja Beras. "Posisi Kementerian Pertanian sesungguhnya hanya administratif karena yang menentukan Tim Pokja," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI


Berita Lain:
Aher Sudah Siap Jadi Capres PKS
Sesama Capres, Ali Masykur Bakal Periksa Gita
PKS Putusan Soal Capres Sabtu Sore Ini
Bambang Soesatyo: Gita Lari dari Tanggung Jawab

Berita terkait

Dirjen Perkebunan Mengaku Diminta Rp50 Juta untuk Syahrul Yasin Limpo Beli iPhone

9 menit lalu

Dirjen Perkebunan Mengaku Diminta Rp50 Juta untuk Syahrul Yasin Limpo Beli iPhone

Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengaku diminta memenuhi kebutuhan pribadi bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

20 menit lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

57 menit lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

2 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya