Alasan CEO Path Terima Investasi Bakrie

Reporter

Sabtu, 25 Januari 2014 05:17 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta--Dunia jejaring sosial di Indonesia dihebohkan dengan berita pembelian sejumlah saham Path oleh Bakrie Global Group pekan lalu. Berbagai kabar miring soal investasi itu pun berkembang. Tidak sedikit yang menganggap pembelian saham itu merupakan taktik Aburizal Bakrie untuk menghadapi Pemilu 2014. Yakni, menaikkan elektabilitasnya.

Lalu, apa sesungguhnya alasan Path bekerja sama dengan Bakrie Global Group? Melalui surat elektronik, Kamis, 23 Januari 2014, Dave Morin, pendiri serta CEO Path memberikan jawabannya ke Tempo. (Lihat: Apa yang Mendorong Bakrie Beli Path? dan Bakrie Beli Path, Bagian dari Kampanye?)

Menurut Morin, jumlah pengguna Path di Indonesia sangat tinggi. Bahkan lebih banyak ketimbang di Amerika. Karena itu, penting bagi Path untuk menemukan investor di Indonesia, terutama perusahaan lokal. Tujuannya, agar bisa membantu Path memperluas jaringan di sana Indonesia. "Sehingga Path bisa memberikan kualitas layanan lebih tinggi kepada penggunanya di Asia Tenggara," ujar Morin.

Selain dengan Bakrie Global Group, Morin melanjutkan, Path juga bekerja sama dengan tiga perusahaan telekomunikasi lain. Seperti PT Telkomsel, PT XL Axiata Tbk, dan PT Indosat Tbk. "Dengan kerja sama ini, kami berharap Path bisa diakses lebih cepat, dapat diandalkan, dan memberikan kualitas layanan yang tinggi kepada pengguna di Indonesia."

Morin mengatakan, Bakrie hanya membeli sebagian kecil saham Path. Selain Bakrie, saham Path juga dimiliki sejumlah investor dan mitra di Amerika. Misalnya, Index Ventures, Kleiner Perkins, dan Greylock Partners. Namun Morin enggan menyebutkan besaran saham Path yang dibeli Bakrie. "Bakrie Global tidak memiliki Path. Kami tetap perusahaan swasta Amerika yang independen," kata dia.

CORNILA DESYANA

Terkait:
Kata Golkar Soal Bakrie Beli Path di Tahun Politik

Investasi Path, Harga Saham Viva Naik

Bakrie Beli Path Prospek Lebih Bagus dari Facebook

Sumber Dana Bakrie untuk Investasi Path Dipertanyakan

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

21 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

1 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya