IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 22 Januari 2014 07:06 WIB

REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Washington - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Langkah ini dipicu oleh keyakinan bahwa negara-negara yang ekonominya sudah pulih pasti bisa memanfaatkan pertumbuhan positif yang dicatatkan negara-negara berkembang.

Tapi, IMF mengingatkan ekonomi negara-negara kaya belum akan tumbuh maksimal. Dalam revisi proyeksi ekonominya, IMF memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 3,7 persen tahun ini, lebih tinggi 0,1 persen dari proyeksi yang disampaikan Oktober 2013. Pada 2015, pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 3,9 persen. (Baca juga : SBY : Situasi Ekonomi Belum Aman)

Kepala Ekonom IMF, Olivier Blanchard, mengatakan program penghematan yang dikurangi serta ketidakpastian ekonomi yang sudah mulai mereda menjadi faktor penyebab IMF menaikkan proyeksi ekonomi. Sistem finansial yang lebih baik, kata dia, juga memberi peluang akan pertumbuhan yang lebih tinggi. “Alasan utama di balik proyeksi ekonomi yang lebih tinggi adalah faktor yang menghambat pemulihan semakin sedikit,” katanya seperti dikutip laman Reuters, 21 Januari 2014.

Revisi proyeksi ekonomi ini tidak berlaku bagi pertumbuhan ekonomi di negara-negara sedang berkembang. IMF menyatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi di negara berkembang tidak mengalami perubahan. Hal ini disebabkan peningkatan ekspor di negara sedang berkembang akan diimbangi oleh permintaan domestik yang lemah.

IMF juga memprediksi ekonomi Amerika Serikat akan pulih. Ini dipicu oleh keputusan Kongres yang akan memangkas program stimulus. IMF memprediksi permintaan domestik di Amerika tumbuh menjadi 2,8 persen tahun ini, atau naik dibandingkan proyeksi Oktober yang mencapai 2,6 persen. (Baca juga : ADB: Asia Akan Pimpin Perekonomian Global)

Inggris juga menjadi negara yang ekonominya diperkirakan membaik. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris mencapai 2,4 persen tahun ini, naik dibandingkan proyeksi Oktober yang mencapai 1,9 persen. IMF juga memperkirakan ekonomi Cina tahun ini akan lebih dimotori oleh pertumbuhan konsumsi sementara investasi akan mengalami penurunan. “Cina mungkin menjadi negara yang memiliki tantangan terberat. Mereka harus menghadapi risiko yang muncul pada sektor keuangan tanpa memperlambat pertumbuhan ekonomi,” kata Olivier.


ANANDA TERESIA I REUTERS



Terpopuler :
Angkat Telunjuk, Hary Tanoe Tantang Tutut
Mengapa BI Pertahankan Kebijakan Moneter Ketat?
KAI Perbanyak Lokomotif dan Gerbong Barang
Banjir, 24 ATM Bank BRI Masih Terendam
Banjir, Distribusi Bawang Menumpuk di Bandung

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya