Jenuh Beli, IHSG Turun 29 Poin

Kamis, 16 Januari 2014 20:00 WIB

Grafik pergerakkan perdagangan saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar menyudahi reli penguatan indeks selama tiga hari berturut-turut.


Pengamat pasar modal Yusuf Nugraha mengatakan, kondisi indeks yang mengalami penguatan tajam selama beberapa hari terakhir memicu kondisi jenuh beli di pasar. "Menilai laju indeks sudah ketinggian, pelaku pasar pun memilih untuk merealisasikan keuntungan."


Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup melemah 29 poin (0,66 persen) ke level 4.412,48. Saham-saham berkapitalisasi besar, terutama di sektor perbankan (Bank Mandiri dan Bank BRI) dan infrastruktur (PGN) menjadi pemberat laju indeks.


Menurut Yusuf, koreksi yang terjadi masih wajar dan tidak mengubah tren bullish jangka pendek yang dialami IHSG. Hal itu karena aksi jual tidak disertai dengan volume yang sangat masif. Pelaku pasar hanya menjual sebagian sahamnya. "Setelah 2-3 hari terkoreksi, pelaku pasar yakin harga saham masih berpotensi naik."


Secara sentimen, data-data ekonomi yang muncul belakangan ini cenderung positif. Inflasi masih sesuai ekspektasi dan neraca perdagangan bulan November mengalami surplus. Pemerintah bahkan memproyeksi neraca perdagangan untuk Desember kembali mengalami surplus.


Advertising
Advertising

Saham yang berpindah hari ini mencapai 5,7 miliar lembar saham senilai Rp 5,2 triliun dengan frekuensi sebanyak 190,3 ribu kali transaksi. Asing mencatat net buy Rp 275 miliar.


Bursa regional bervariasi hingga pukul 17.00 WIB. Nikkei 225 melemah 0,39 persen ke 15.747,20, Hang Seng menguat 0,37 persen ke 22.986,41, Strait Times turun 0,09 persen ke 3.140,44 dan bursa Korea naik 0,21 persen ke 1.957,32.


PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

22 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya