TEMPO.CO, Surakarta - Setelah kereta Pandanwangi berhenti melayani rute Solo-Semarang pada Oktober 2011, hingga kini tidak ada lagi kereta yang melayani rute tersebut. Manajer Pemasaran Angkutan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sigit Irawanta, menilai rute tersebut menjanjikan. Karena itu, dia akan menghidupkan lagi rute tersebut.
"Awal 2014 kami akan menjalankan kereta api relasi Solo-Semarang," katanya kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Ahad, 15 Desember 2013. Dia menjanjikan waktu tempuh yang jauh lebih singkat daripada kereta Pandanwangi.
Jika dulu kereta Pandanwangi butuh waktu lebih dari 2,5 jam dari Solo ke Semarang atau sebaliknya, kini dia berani menargetkan waktu tempuh maksimal 2,5 jam. "Kami akan memakai lokomotif baru. Kecepatan rata-ratanya 60 kilometer per jam," ucapnya.
Dengan waktu tempuh hanya 2,5 jam, dia meyakini masyarakat yang terbiasa bepergian antar-kedua kota tersebut akan beralih ke kereta api. "Kalau naik bus atau kendaraan pribadi, sekarang jalur Solo-Semarang sudah macet. Naik kereta api lebih cepat," katanya.
Rencananya, kereta relasi Solo-Semarang akan membawa tujuh gerbong penumpang dengan kapasitas tempat duduk tiap gerbong ada 106 kursi. Kereta akan lebih nyaman karena berpendingin udara, ada pelayanan restorasi yang ramah, ada charger untuk telepon seluler atau laptop, dan toilet yang bersih dan wangi. "Beda dengan kereta sebelumnya," ucapnya.
Soal nama kereta dan tarif penumpang, dia belum bersedia menyampaikan. Begitu juga jadwal perjalanan. Yang jelas, dia berani mematok keterisian penumpang hingga 80 persen.
Selain relasi Solo-Semarang, dia ingin membuka rute Yogyakarta-Purwokerto dalam waktu hampir bersamaan. Dia berharap kereta api dapat menjangkau kawasan Yogyakarta, Solo, Semarang, dan sekitarnya.
Assistant Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI, Eddy Suryanto, mengatakan PT KAI ingin membuat rute melingkar dari Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, dan kembali ke Yogyakarta. "Bahkan nanti sampai Cilacap," katanya.
Menurut dia, selama ini kota-kota di atas hanya dihubungkan oleh bus, sehingga ada keinginan menghubungkannya dengan kereta api. "Selama ini masyarakat terbiasa dengan bus. Setelah kami buka rute baru, masyarakat ada pilihan naik kereta api," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
1 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
3 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
3 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
3 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
4 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
4 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
5 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
5 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca SelengkapnyaSelama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
5 hari lalu
KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat
6 hari lalu
KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.
Baca Selengkapnya