Kereta Api Solo-Semarang Akan Dihidupkan Lagi

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 15 Desember 2013 15:21 WIB

Sekitar 100 anggota Ikatan Isteri Pimpinan (IIP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se-Jawa Timur mengunjungi pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, (11/7). TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Surakarta - Setelah kereta Pandanwangi berhenti melayani rute Solo-Semarang pada Oktober 2011, hingga kini tidak ada lagi kereta yang melayani rute tersebut. Manajer Pemasaran Angkutan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sigit Irawanta, menilai rute tersebut menjanjikan. Karena itu, dia akan menghidupkan lagi rute tersebut.

"Awal 2014 kami akan menjalankan kereta api relasi Solo-Semarang," katanya kepada wartawan di Stasiun Solo Balapan, Ahad, 15 Desember 2013. Dia menjanjikan waktu tempuh yang jauh lebih singkat daripada kereta Pandanwangi.

Jika dulu kereta Pandanwangi butuh waktu lebih dari 2,5 jam dari Solo ke Semarang atau sebaliknya, kini dia berani menargetkan waktu tempuh maksimal 2,5 jam. "Kami akan memakai lokomotif baru. Kecepatan rata-ratanya 60 kilometer per jam," ucapnya.

Dengan waktu tempuh hanya 2,5 jam, dia meyakini masyarakat yang terbiasa bepergian antar-kedua kota tersebut akan beralih ke kereta api. "Kalau naik bus atau kendaraan pribadi, sekarang jalur Solo-Semarang sudah macet. Naik kereta api lebih cepat," katanya.

Rencananya, kereta relasi Solo-Semarang akan membawa tujuh gerbong penumpang dengan kapasitas tempat duduk tiap gerbong ada 106 kursi. Kereta akan lebih nyaman karena berpendingin udara, ada pelayanan restorasi yang ramah, ada charger untuk telepon seluler atau laptop, dan toilet yang bersih dan wangi. "Beda dengan kereta sebelumnya," ucapnya.

Soal nama kereta dan tarif penumpang, dia belum bersedia menyampaikan. Begitu juga jadwal perjalanan. Yang jelas, dia berani mematok keterisian penumpang hingga 80 persen.

Selain relasi Solo-Semarang, dia ingin membuka rute Yogyakarta-Purwokerto dalam waktu hampir bersamaan. Dia berharap kereta api dapat menjangkau kawasan Yogyakarta, Solo, Semarang, dan sekitarnya.

Assistant Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI, Eddy Suryanto, mengatakan PT KAI ingin membuat rute melingkar dari Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, dan kembali ke Yogyakarta. "Bahkan nanti sampai Cilacap," katanya.

Menurut dia, selama ini kota-kota di atas hanya dihubungkan oleh bus, sehingga ada keinginan menghubungkannya dengan kereta api. "Selama ini masyarakat terbiasa dengan bus. Setelah kami buka rute baru, masyarakat ada pilihan naik kereta api," ucapnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

6 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya