Pemerintah Targetkan Cukai Rokok 27,9 Triliun Rupiah

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 10:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Bea dan Cukai menargetkan pendapatan cukai rokok untuk tahun 2003 sebesar Rp 27,9 triliun. Target ini melebihi pendapatan cukai rokok tahun lalu yang mencapai Rp 23,3 triliun. Hal ini diungkapkan Direktur Bea dan Cukai Eddy Abdurrachman di Jakarta, Rabu (12/3). Menurut Eddy sampai Februari 2003 direktoratnya sudah membukukan pendapatan lebih dari 11 persen dari keseluruhan target tahun ini. Namun, katanya, jumlah itu masih lebih kecil dibanding target dua bulan pertama dalam tahun anggaran yang seharusnya dicapai. "Semestinya bisa mencapai 16 persen," katanya. Tapi ia memaklumi karena pada akhir tahun seluruh industri rokok biasanya meningkatkan pembelian pita cukai dibanding pada awal tahun sehingga pada awal tahun berikutnya jumlah pendapatan cukai menurun. "Memang biasa pada dua bulan pertama pendapatan cukai selalu di bawah target,"imbuh Eddy. Untuk tahun lalu pendapatan Direktorat Bea dan Cukai melebihi pendapatan yang ditargetkan. Dari 22,4 persen pendapatan yang ditargtekan, direktorat di bawah Departemen Keuangan itu membukukan pendapatan sebesar 23,3 persen yakni Rp 900 miliar. Mengomentari rencana pemerintah membatasi jumlah tar dan nikotin dalam tiap batang rokok, menurut Eddy, hal itu tak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan cukai rokok. Menurutnya pengaruh itu akan terjadi jika pembatasan tar dan nikotin juga mempengaruhi produksi rokok. Melalui revisi Peraturan Pemerintah Nomor 38/2000, pemerintah berencana menetapkan kadar tar sebanyak 20 miligram dan nikotin 1,5 miligram dalam tiap batang rokok. Draft ini, kata Eddy, masih dalam tahap pembahasan. Ia mensinyalir industri rokok, khususnya rokok kretek, belum siap dengan pembatasan itu. Sehingga rencana pemerintah merevisi peraturan batasan rokok mendapat tentangan dari industri rokok. Menurutnya, pembatasan tar dan nikotin relevansinya dengan Departemen Kesehatan yang meminta mencantumkan jumlah dua zat itu dalam tiap bungkus rokok. Eddy menjelaskan dalam menetapkan harga cukai rokok pihaknya menghitung dari tarif dan harga eceran setiap merek rokok, sehingga, "Ada strata untuk masing-masing industri." Maka untuk setiap industri digolongkan menjadi golongan I, II, dan III. Ia mencontohkan kretek putih dengan mesin cukainya mencapai 40 persen, yang merupakan harga lebih tinggi dibanding cukai untuk kretek putih dengan tangan. Pemerintah memperpanjang waktu sosialisasi pembatasan tar dan nikotin menjadi lima tahun untuk industri rokok dengan mesin dan sepuluh tahun untuk industri dengan tangan. Pemerintah beranggapan pembatasan tar dan nikotin harus dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih. Bagja Hidayat --- TNR

Berita terkait

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

24 menit lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

24 menit lalu

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah tokoh baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun pendukung disebut-sebut berpeluang jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

30 menit lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

30 menit lalu

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

32 menit lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

35 menit lalu

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

Kompetisi drone tempur ini telah menyisihkan tiga perusahaan teknologi militer dirgantara raksasa--Boeing, Lockheed-Martin, dan Northrup-Grumman.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

58 menit lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

1 jam lalu

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

1 jam lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

1 jam lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya