Pengelola Mal Bersiap Naikkan Tarif Sewa  

Selasa, 3 Desember 2013 15:24 WIB

Suasana penjualan di pusat perbelanjaan Lotus cabang ke-4 yang baru di resmikan dikawasan Cibubur, Jakarta, Kamis (26/7). Pada bulan Ramadan dan menghadapi lebaran tahun ini pusat perbelanjaan Lotus menargetkan peningkatan 20% dari penghasilan tiap bulan sebesar Rp 6 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surakarta - Komponen produksi yang naik, seperti bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik, membuat pengelola pusat perbelanjaan di Surakarta, Jawa Tengah, ancang-ancang menaikkan sewa toko pada 2014. Apalagi, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin membebani biaya operasional.

General Manager Solo Grand Mall, Bambang Sunarno, mengatakan akan menaikkan sewa toko pada 2014. "Tapi kami belum menentukan berapa persentase kenaikannya," katanya ketika ditemui di Surakarta, Selasa, 3 Desember 2013.

Dia menerangkan, saat ini biaya operasional naik karena ada kenaikan tarif listrik sepanjang 2013 dan kenaikan bahan bakar minyak. Lalu, pada 2014, akan menggunakan upah minimum kota yang baru dan masih ditambah melemahnya nilai tukar rupiah. "Hal-hal itu yang membuat kami tidak bisa menghindari kenaikan tarif sewa toko," ucapnya.

Melemahnya nilai tukar rupiah membuat biaya operasional naik. Karena komponen kelistrikan, komponen alat-alat pendukung, dan perawatan fasilitas menggunakan standar dolar Amerika. "Kami terpengaruh pelemahan rupiah," katanya.

Bambang mengaku besaran kenaikan tarif sewa akan segera dibahas. Dia menargetkan pada Februari 2014 sudah ada keputusan. Sebelumnya, pada 2013, tarif sewa toko rata-rata naik 7 persen jika dibanding 2012.

Juru bicara Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengaku belum berencana menaikkan tarif sewa toko pada 2014. Dia memilih menunggu keadaan selama 2-3 bulan pada awal 2014. "Tapi, jika memang tarif sewa tidak mencukupi biaya operasional, nanti bisa saja dinaikkan," ucapnya.

Dia tidak ingin terburu-buru menaikkan tarif sewa toko. Hal itu sebagai bentuk pelayanan kepada mitra kerja yang menyewa lahan di dalam pusat perbelanjaan. "Kami tidak bisa serta merta menaikkan tarif. Ada banyak pertimbangan," katanya.


UKKY PRIMARTANTYO




Berita Terpopuler:
Dituding Pencitraan, Jokowi: Salahkan Media
KPK Rekrut Tentara sebagai Kepala Keamanan
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD
Soal Jilbab Polwan, SBY Minta Polri Proporsional
Ini Fakta Porsche GT Perenggut Nyawa Paul Walker

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

29 November 2020

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

Penjualan pada akhir tahun saat Natal dan Tahun Baru 2021 diperkirakan memberi sumbangan paling besar bagi sektor ritel sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

19 April 2019

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

Diskon khusus Pemilu 2019 membuat penjualan sektor ritel naik hingga 10 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

1 Maret 2019

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

Berbelanja ke supermarket menggunakan kantong plastik bakal dikenakan biaya Rp 200.

Baca Selengkapnya

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

18 Januari 2019

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

Darmin menyebut dunia yang berubah menyebabkan tutupnya toko ritel.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

17 Januari 2019

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

Ekonom Indef Aviliani mengatakan ada sektor ritel yang akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang 2019.

Baca Selengkapnya

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

9 Oktober 2018

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan banyak nasabahnya mengalihkan uang tabungannya

Baca Selengkapnya

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

31 Agustus 2018

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

Corporate Secretary Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Ratih Gianda menyebut pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 2,9 triliun pada semester I 2018.

Baca Selengkapnya