Pola Konsumsi Akhir Tahun Diyakini Katrol Inflasi  

Reporter

Senin, 18 November 2013 03:14 WIB

Pengunjung memadati pusat perbelanjaan mall Senayan City, Jakarta, Rabu (28/12). Year and Crazy Sale memberikan diskon dari 30% hingga 90%, diskon akhir tahun tersebut akan terselanggra hingga 31 desember 2011. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi inflasi pada November ini bakal berujung di kisaran angka 0,4 - 0,5 persen. Angka dalam prediksi itu mengalami kenaikan dibandingkan dengan angka inflasi Oktober yang berada di level 0,09 persen.

"Itu seasonal saja begitu, November sama Desember agak naik. Tapi survei pemantauan harga di minggu I masih sekitar 0,1 persen," kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, di sela-sela acara pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah di Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 17 November 2013.

Meski begitu, Perry mengharap prediksi meleset dan inflasi finis lebih rendah dari angka 0,4 persen. Inflasi November, kata dia, diakibatkan oleh pola konsumsi masyarakat yang tinggi di akhir tahun. "Bukan sesuatu yang luar biasa juga," kata dia.

Perry membantah inflasi disebabkan oleh naiknya harga sayuran dan ikan lantaran pasokan turun di musim hujan. "Tidak, ini (kenaikan inflasi) pure persoalan seasonal saja," ucapnya.

BI memperkirakan inflasi setahun ini bakal sedikit di bawah 9 persen. Ini mengoreksi pernyataan sebelumnya yang memperkirakan inflasi berada di level 9-9,8 persen. Tahun depan, BI memperkirakan inflasi bakal kembali ke kisaran 3,5-5,5 persen.

MARTHA THERTINA

Terpopuler
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara

Pemerintah Waspadai 'Cyber Crime'

Pengguna Teknologi Diajak Peduli Cyber Crime

Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

17 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya