Buruh Akan Lakukan Aksi Lanjutan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 2 November 2013 16:23 WIB

Ratusan buruh saat melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Sudirman Kota Tangerang, Banten (30/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Solidaritas Pekerja Indonesia Muhammad Rusdi menyatakan pihaknya siap melanjutkan aksi besar-besaran yang telah dilakukan beberapa hari terakhir. Menurut dia, aksi tak akan berhenti sebelum tuntutan buruh dipenuhi.

"Kami akan kembali turun aksi," kata Rusdi saat dihubungi Sabtu, 2 November 2013. Dia menyebutkan, rencananya aksi akan dilakukan pekan mendatang. "Masih akan kami bicarakan soal tanggal dan massanya," kata dia.

Rusdi mengatakan ada tiga hal yang dituntut buruh. "Kami menuntut tiga hal," kata dia. Yang pertama, kenaikan upah buruh sebesar 50 persen. Kedua, jaminan kesehatan bagi buruh. "Tak boleh ada lagi yang ditolak rumah sakit," kata dia. Dan yang terakhir adalah penghapusan sistem outsourcing.

Rusdi pun menyebutkan bahwa pihaknya telah dimintai pandangan oleh pemerintah DKI Jakarta mengenai upah minimum. Meski DKI Jakarta telah menetapkan upah minimum sejumlah Rp 2.441.000, Rusdi mengatakan keputusan itu masih bisa berubah. "Masih ada kemungkinan berubah," kata Rusdi. Menurut dia, Gubernur Joko Widodo akan bertemu dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat untuk berbicara lagi mengenai UMP tersebut. Dia mengatakan, di daerah lain pernah terjadi revisi keputusan UMP. "Kami akan lanjutkan perjuangan sampai tuntutan dipenuhi," kata dia.

Sebelumnya, buruh melakukan demo besar-besaran menuntut kenaikan upah minimum provinsi. Untuk DKI Jakarta, buruh menuntut upah mencapai Rp 3,7 juta dengan adanya tambahan komponen dalam standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL), dari sebelumnya 60 menjadi 84 komponen.



NINIS CHAIRUNNISA



Berita Terpopuler:
Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat
Istri-istri Para Koruptor
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten
Analisis Video Perusakan Rumah Adiguna

Berita terkait

Kemnaker Apresiasi KSBSI Perjuangkan Nasib Pekerja

25 April 2022

Kemnaker Apresiasi KSBSI Perjuangkan Nasib Pekerja

KSBSI tidak selalu pro dengan pemerintah, tapi juga sering mengkritik.

Baca Selengkapnya

Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Wafat: Melawan Soeharto hingga Bikin Partai

22 Maret 2021

Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Wafat: Melawan Soeharto hingga Bikin Partai

Tokoh buruh Muchtar Pakpahan meninggal pada Ahad malam, 21 Maret 2021 di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Didukung Serikat Buruh di Pilkada Jawa Barat

6 Juni 2018

Deddy Mizwar Didukung Serikat Buruh di Pilkada Jawa Barat

Serikat Buruh Sejahtera Indonesia memberi dukungan kepada Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dalam pilkada Jawa Barat 2018.

Baca Selengkapnya

Buruh Menolak Rencana Penurunan PTKP

24 Juli 2017

Buruh Menolak Rencana Penurunan PTKP

Rencana pemerintah menurunkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dianggap membebani rakyat berpenghasilan rendah dan buruh.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Subsidi Listrik Makin Menekan Buruh  

4 Desember 2016

Pencabutan Subsidi Listrik Makin Menekan Buruh  

Rata-rata buruh saat ini sudah mengeluarkan biaya listrik Rp 100-140 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Jadi Gubernur DKI Lagi, Jutaan Buruh Akan Mogok

18 Agustus 2016

Jika Ahok Jadi Gubernur DKI Lagi, Jutaan Buruh Akan Mogok

Presiden KSPI Said Iqbal berjanji jutaan buruh akan mogok jika Ahok menjadi Gubernur Jakarta lagi.

Baca Selengkapnya

Tuntut Rekan Dibebaskan, Buruh Unjuk Rasa di Depan PN Jakpus

28 Maret 2016

Tuntut Rekan Dibebaskan, Buruh Unjuk Rasa di Depan PN Jakpus

Buruh menuntut rekan-rekannya yang ditangkap ketika berdemonstrasi Oktober 2015 lalu dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Jateng Minta Jumlah Pekerja Asing Dibatasi

16 Februari 2016

Serikat Pekerja Jateng Minta Jumlah Pekerja Asing Dibatasi

Pembatasan itu untuk mengimbangi angka pengangguran di Jateng yang saat ini masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Ratusan Buruh Bekasi Kena PHK

28 Agustus 2015

Rupiah Melemah, Ratusan Buruh Bekasi Kena PHK

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni mengatakan sekitar 400 buruh di Bekasi telah kena PHK.

Baca Selengkapnya

Buruh Tuntut PT Mandom Bayar Kompensasi Rp 2 Miliar

18 Agustus 2015

Buruh Tuntut PT Mandom Bayar Kompensasi Rp 2 Miliar

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mendesak pemerintah dan pengusaha PT Mandom untuk bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya