Dahlan: Suap Diebold Mengalir ke Dua Bank BUMN  

Reporter

Kamis, 24 Oktober 2013 11:25 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyebut hanya ada dua bank BUMN yang terlibat kasus Diebold. "Di luar dua bank BUMN yang terlibat itu ada bank pembangunan daerah," katanya di kantor PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Kamis, 24 Oktober 2013.

Ia mengatakan telah meminta laporan dari bank-bank BUMN. Menurut Dahlan, BNI sudah melapor tidak menggunakan jasa Diebold. Sedangkan BRI baru membicarakan kasus tersebut pagi ini. Menurut dia, yang melakukan praktek kotor dalam kasus ini adalah oknum, bukan bank sebagai perusahaan.

Pengadilan distrik Amerika Serikat menyatakan perusahaan penyedia mesin anjungan tunai mandiri (ATM) global, Diebold Inc, melakukan upaya penyuapan. "PT Diebold Indonesia mengeluarkan US$ 147 ribu untuk liburan dan hiburan para pejabat dari tiga bank milik negara," kata para pengacara untuk penggugat, Securities and Exchange Commission, Scott W. Friestad, Brian O. Quinn dan Devon A. Brown, dalam dokumen pengadilan, Selasa, 22 Oktober 2013.

Diebold menjual ATM serta produk dan jasa terkait kepada bank-bank milik pemerintah di Indonesia. Pada 2005-2010, Diebold melalui perwakilannya di Indonesia, PT Diebold Indonesia, menyediakan perjalanan-perjalanan liburan serta hiburan bagi para pejabat tiga bank milik pemerintah di Indonesia. Tujuannya, agar Diebold sukses menjalankan bisnis dengan bank-bank tersebut.

Dalam korespondensi melalui surat elektronik pada 2009, seorang karyawan Diebold Indonesia meminta persetujuan atasannya untuk membayar perjalanan liburan ke Eropa untuk para pejabat salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Atasannya memberikan persetujuan dan mengatakan, "Buatlah perjalanan ini sukses untuk penawaran mendatang juga."

Seperti halnya di Cina, Diebold kekurangan pengawasan internal yang efektif untuk mendeteksi dan mencegah pembayaran liburan bagi para pejabat bank itu. Dalam pembukuan perusahaan, uang yang dikeluarkan Diebold tersebut dicatatkan sebagai biaya pelatihan.

Selama 2005-2010, Diebold berhasil meraup penghasilan US$ 16 juta dari penjualannya kepada bank-bank BUMN yang para pejabatnya telah disuap itu.

Diebold Inc berkantor pusat di Canton Selatan, Ohio. Perusahaan itu memproduksi serta menjual mesin ATM dan sistem keamanan bank. Diebold beroperasi di lebih dari 90 negara.

MARIA YUNIAR

Berita Terpopuler:
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
Apple Resmi Luncurkan iPad Air dan iPad Mini 2
Perbandingan iPad 4 dengan iPad Air
BBM Sudah Diunduh Sebanyak 1 Juta Pengguna
Tak Perlu Takut Lagi untuk Kentut

Berita terkait

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

5 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

23 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

1 hari lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

7 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya