Dharma Lautan Utama Impor Kapal Rp 150 Miliar  

Jumat, 18 Oktober 2013 10:07 WIB

Ribuan pemudik mengendarai sepeda motor bersiap keluar dari lambung kapal feri Dharma Kencana IX di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (4/8) pagi. ANTARA/Kristian Ali

TEMPO.CO, Merak - PT Dharma Lautan Utama mendatangkan kapal feri bekas dari Jepang, yang dinamai Dharma Rucitra I, untuk beroperasi di lintas Merak-Bakauheni. "Biaya untuk mendatangkan termasuk renovasi total Rp 150 miliar," kata Direktur Utama Dharma Lautan Utama, Bambang Harjo, di pelabuhan milik PT Indah Kiat Pulp and Paper, Jumat, 18 Oktober 2013.

Ia menjelaskan, sebenarnya fasilitas kapal di Indonesia melebihi kapal-kapal di luar negeri, termasuk Jepang. Oleh karena itu, Bambang melanjutkan, kapal yang didatangkannya harus direnovasi kembali sebelum digunakan di Indonesia. Renovasi kapal Dharma Rucitra I memerlukan waktu enam bulan.

"Renovasinya juga untuk menyesuaikan karakter interior dan fasilitas kursi, disesuaikan dengan kondisi di Indonesia," ujarnya. Bambang menuturkan, hampir seluruh ruangan kapal merupakan kelas ekonomi AC dengan reclining seats. Ia mengatakan, diharapkan penumpang dapat beristirahat total meski kapal tersebut hanya menempuh lintasan pendek.

Ia pun mengklaim kapal Dharma Rucitra I sebagai kapal feri pertama di Indonesia dengan fasilitas eskalator. Bambang mengungkapkan, eskalator tersedia dari dek kendaraan menuju dek penumpang. Kapal tersebut dapat mengangkut 70 truk atau 120 kendaraan campuran. "Untuk penumpang, bisa sampai 695 orang," ucap Bambang.

Menurut dia, pertimbangan perusahaan memilih untuk mengimpor kapal bekas. Jika membangun kapal baru di Indonesia, biaya yang diperlukan 60 persen lebih tinggi dari biaya untuk mendatangkan dan merenovasi kapal bekas. Untuk membangun kapal baru, kata Bambang, dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun. "Kita tidak bisa menunggu karena kebutuhan akan kapal harus cepat diantisipasi," ujarnya.

MARIA YUNIAR




Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

18 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya