TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengenakan tarif bea masuk sebesar 0 persen atas impor barang berupa kacang kedelai. Kebijakan yang diterapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133/PMK.011/2013 ini diklaim sebagai upaya menjaga stabilitas harga kacang kedelai dalam negeri.
"Ditandatangani oleh Menteri Keuangan Chatib Basri pada 3 Oktober 2013 lalu," demikian tertulis dalam laman resmi Sekretariat Kabinet, www.setgab.go.id, Rabu, 16 Oktober 2013.
Dalam pasal II ayat (3), peraturan ini mulai berlaku lima hari sejak tanggal diundangkan. Peraturan baru ini mengubah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011 yang memberikan bea masuk sebesar 5 persen impor kacang kedelai.
Dalam laman tersebut juga dipaparkan, Chatib mengeluarkan peraturan tersebut sesuai dengan usul Menteri Perdagangan Gita Wirjawan melalui surat nomor 1096/M-DAG/SD/9/2013 tanggal 19 September 2013. Gita meminta agar dilakukan penyesuaian tarif bea masuk atas barang impor berupa kacang kedelai dari 5 persen menjadi 0 persen.
Surat Gita juga telah disetujui Menteri Pertanian Suswono melalui surat nomor 153/KU.210 M/9/2013/Rhs tertanggal 18 September 2013. Dalam surat tersebut, Suswono menyetujui pembebasan sementara untuk bea masuk kedelai impor.
"Pengenaan tarif bea masuk atas kedelai impor dapat dilakukan evaluasi sesuai dengan perkembangan harga kacang kedelai dan kondisi perekonomian," kata Chatib.
Gita sebelumnya juga mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59/M-DAG/PER/9/2013. Pemerintah telah menetapkan harga pembelian kedelai petani untuk masa panen raya triwulan IV, Oktober-Desember 2013, Rp 7.400 per kilogram.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan
18 Februari 2024
Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaPelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan
19 Januari 2024
Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?
Baca SelengkapnyaBahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan
18 Januari 2024
Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?
Baca SelengkapnyaBos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka
11 Januari 2024
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?
Baca Selengkapnya5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh
6 Januari 2024
Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaResep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral
19 Desember 2023
Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?
Baca Selengkapnya3 Resep Masakan Menggunakan Tauco
23 November 2023
Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam
Baca SelengkapnyaHarga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan
20 November 2023
Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.
Baca SelengkapnyaKetua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai
19 November 2023
Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.
Baca Selengkapnya8 Sumber Protein Nabati
26 Oktober 2023
Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu
Baca Selengkapnya