Obligasi PLN Raih Peringkat Tertinggi dari Pefindo  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 8 Oktober 2013 13:28 WIB

Jajaran direksi dan komisaris PLN saat acara penerbitan Obligasi PLN XI Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah PLN IV tahun 2010 di Jakarta, Kamis (10/12). Obligasi dan Sukuk masing-masing bernilai Rp 1 triliun dan Rp 500 miliar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat AAA untuk Obligasi X Seri A Tahun 2009 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Obligasi ini bernilai Rp 1,015 triliun untuk periode 1 Oktober 2013 hingga 9 Januari 2014," kata Direktur Utama Pefindo, Ronald Kasim, melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang disampaikan oleh PLN pada Selasa, 8 Oktober 2013.

Ronald menyatakan, efek utang peringkat AAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. "Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif superior dibanding obligor dalam negeri lain," kata Ronald.

Selain untuk obligasi X Seri A Tahun 2009, Pefindo juga memberi peringkat tertinggi atau AAA untuk Sukuk Ijarah III Seri A Tahun 2009 milik PLN. "Sukuk ini bernilai Rp 293 miliar untuk periode 1 Oktober 2013 hingga 9 Januari 2014," kata Ronald.

Ronald menilai instrumen pendanaan syariah dari PLN ini merupakan peringkat tertinggi. "Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah relatif superior dibanding emiten dalam negeri lain," kata Ronald.

Surat utang milik PLN lain yang dinilai AAA adalah medium term notes atau MTN Seri J Tahun 2008 milik PLN senilai Rp 500 miliar. "Periode untuk MTN dengan peringkat AAA milik PLN ini adalah 1 Oktober 2013 hingga 15 Desember 2013," kata Ronald.

Pertimbangan penilaian dinyatakan sama seperti Obligasi X Seri A Tahun 2009 milik PLN. "Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif superior dibanding obligor lain,” ujarnya.

Ronald menyatakan, penilaian untuk ketiga surat utang dari PLN tersebut dilakukan berdasarkan data dan informasi indikator keuangan pokok perusahaan.

ISMI DAMAYANTI





Berita Terpopuler Lainnya
Korupsi, Mahfud Md. Siap Potong Jari dan Leher
Ratu Atut Akhirnya Muncul di Hadapan Publik
Dinasti Keluarga Atut & Kemiskinan di Banten
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

31 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya