Potensi Migas di Tarakan Diklaim Masih Besar

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 19:25 WIB

Sumur minyak Pamusian 86, Tarakan, Kalimantan. TimurTEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya-Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Udin Hianggio, megatakan cadangan minyak dan gas bumi di wilayahnya masih menjanjikan. Dia memang tak memungkiri bahwa sebagian ladang migas di Tarakan mengering setelah dikuras lebih dari 100 tahun lalu.

Namun kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) seperti Medco dan Pertamina, kata dia, berhasil menemukan cadangan sumber minyak baru. Temuan sumber minyak ini, menurut Udin, mematahkan prediksi sebagian kalangan yang menyatakan bahwa minyak di Pulau Tarakan akan habis pada 2020.

Medco dan Pertamina, katanya, terus mengembangkan sumur-sumur migas baru di Tarakan. Ia berharap dua KKKS itu berhasil mendulang migas. "Minyak ini sulit diprediksi. Orang memperkirakan minyak Tarakan habis pada 2015 hingga 2020. Faktanya masih bisa ditemukan cadangan potensial," kata Udin kepada Tempo usai meneken nota kerjasama dengan Universitas Airlangga di Surabaya, Rabu 2 Oktober 2013.

Sumur-sumur migas yang sudah tua harus dikembangkan dengan menggandeng perusahaan daerah. Dengan begitu, hasilnya bisa dimaksimalkan menggunakan teknologi dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Melihat perkembangan eksplorasi 2 KKKS di Tarakan, Udin optimistis Tarakan masih menyimpan daya tarik investor.

Soal Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, Udin mengakui ada potensi penurunan setelah berpisah dengan Kalimantan Timur. Kalimantan Utara ditetapkan menjadi provinsi pada Sidang Paripurna DPR, 25 Oktober 2012. Saat masih tergabung dengan Kalimantan Timur, kata dia, produksi migas dari Selatan (Balikpapan) memang lebih mendominasi ketimbang Utara (Tarakan).

Ia menyebutkan ada potensial loss DBH sebesar Rp 500 miliar untuk Kalimantan Utara. Menurutnya Provinsi Kalimantan Timur mendapat DBH migas sebanyak Rp 800 miliar setiap tahun. Dari total itu, Rp 300 miliar disumbang dari ladang migas di Utara Kalimantan.

Kendati terancam kehilangan DBH dari sebelah Selatan, Udin optimistis Kalimantan Utara menyimpan ladang migas cukup besar di lautan lepas. Ia menyebut ada potensi besar migas di Selat Ambalat yang berbatasan dengan Malaysia. "Ambalat mengandung potensi migas besar, ini belum tersentuh. Malaysia saja bersikeras, karena ada yang mereka harapkan," kata dia.

Rektor Unair, Fasichul Lisan, mengatakan Kota Tarakan merupakan daerah yang menyimpan potensi alam besar. Selain migas, kata Fasich, Tarakan ada peluang untuk pengembangan di sekor pendidikan dan budidaya ikan. "Apa yang dimiliki Unair dan Tarakan, kami bisa saling bantu. Kerja sama ini berlaku hingga 3 tahun kedepan," ujarnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

SIF Beberkan Potensi Peluang Investasi di Kaltara

25 November 2021

SIF Beberkan Potensi Peluang Investasi di Kaltara

Berbagai potensi di Kaltara dijabarkan dalam tiga ruang diskusi yang menghadirkan sejumlah panelis berpengalaman.

Baca Selengkapnya

Provinsi Kaltara Tawarkan 17 Potensi SDA ke Investor

13 Oktober 2021

Provinsi Kaltara Tawarkan 17 Potensi SDA ke Investor

Kompetitor Kalimantan Utara adalah negara-negara yang juga memberi daya tarik investor global, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

11 Oktober 2019

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.

Baca Selengkapnya

Momentum Silahturahmi dalam Mubes VI Persekutuan Dayak Lundayeh

27 September 2019

Momentum Silahturahmi dalam Mubes VI Persekutuan Dayak Lundayeh

Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) VI Persekutuan Dayak Lundayeh dan Festival Seni Budaya Dayak Kalimantan Tahun 2019 resmi digelar. Pelaksanaan Mubes tahun ini mengangkat tema "SDM dan Budaya Maju, Wujudkan Daya Saing Dayak Lundayeh Dalam Bingkai NKRI".

Baca Selengkapnya

Gantikan Kalstar, Xpressair Siap Layani Penerbangan di Perbatasan

6 Februari 2018

Gantikan Kalstar, Xpressair Siap Layani Penerbangan di Perbatasan

Xpressair akan terbang melayani angkutan di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia pertengahan Februari 2018. Xpressair menggantikan Kalstar.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tandatangani Surat Pembentukan Polda Kalimantan Utara

17 Januari 2018

Kapolri Tandatangani Surat Pembentukan Polda Kalimantan Utara

Kepolisian Daerah Kalimantan Utara dengan kepolisian daerah tipe B yang membawahi empat kepolisian resor.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

10 Januari 2018

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.

Baca Selengkapnya

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

9 Januari 2018

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.

Baca Selengkapnya

CPNS Kaltara: Ini Hasil Tes Psikologi dan Kompetensi Bidang

4 Desember 2017

CPNS Kaltara: Ini Hasil Tes Psikologi dan Kompetensi Bidang

Panitia Seleksi Penerimaan CPNS 2017 Provinsi Kalimantan Utara mengumumkan hasil integrasi Nilai Tes Psikologi dan Nilai Seleksi Kompetensi Bidang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Buka 500 Lowongan CPNS

6 September 2017

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Buka 500 Lowongan CPNS

Menpan RB Asman Abnur mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara masih sangat kurang pegawai, sehingga dibuka 500 lowongan CPNS.

Baca Selengkapnya