Politikus Bantu Gakoptindo Kantongi Kuota Impor

Reporter

Senin, 23 September 2013 12:56 WIB

Hayono Isman, anggota komisi I DPR turun dari mobil yang membawanya ke kawasan perbelanjaan tengah kota Berlin, Jerman. (dok. PPI Jerman)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota komisi yang membidangi masalah pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Hayono Isman, mengakui aktif membantu Gabungan Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo) agar mendapatkan kuota impor kedelai sebesar 20 ribu ton. Hayono mengklaim mengajak pengurus Gakoptindo bertemu Wakil Presiden Boediono dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. "Respons mereka positif," katanya kepada Tempo, Jumat, 20 September 2013.

Kisah Gakoptindo mendapatkan kuota ditulis di majalah Tempo edisi Senin, 23 September 2013, berjudul "Kuota Janggal Koperasi Hitam".

Politikus Demokrat itu menilai lobinya bertujuan agar pemerintah menghidupkan kembali koperasi primer seperti Gakoptindo, yang pernah berjaya pada era Orde Baru. Caranya, "Beri kuota impor lebih besar," ujarnya.

Hayono menilai pengalaman yang minim bukan alasan tidak memberikan izin kepada koperasi primer. "Kami akan kerja sama dengan importir," kata Hayono yang juga penasihat Gakoptindo.

Hayono merasa kecewa dengan kuota kecil yang diberikan pemerintah. "Seharusnya 1,5 juta ton diberikan ke Gakoptindo," katanya. Peserta konvensi calon presiden Demokrat ini menilai, jika Gakoptindo diberikan kuota besar, akan mampu menaikkan kesejahteraan anggota. "Dulu anggota koperasi bisa naik haji dan beli rumah."

Pernyataan Hayono ini berseberangan dengan Suyanto, Sekretaris Jenderal Gakoptindo. Menurut dia, kuota kecil koperasi itu disebabkan permintaan pengurus. Awalnya, Kementerian Perdagangan memberikan izin 125 ribu ton, namun Gakoptindo mengembalikan 105 ribu ton. "Kami tidak sanggup," ujarnya.

Menurut Suyanto, Gakoptindo lebih berfokus mendistribusikan kedelai ketimbang impor. "Kalau distribusi kami berpengalaman," katanya. Hingga saat ini, Gakoptindo tak kunjung mengimpor karena kesulitan mendapatkan kredit perbankan. "Sudah ke BRI dan Mandiri, tapi belum ada sinyal."

Sumber Tempo yang dekat dengan Gakoptindo mengatakan koperasi ini bakal kesulitan mendapatkan kredit. Alasannya, beberapa pengurus Gakoptindo adalah "alumnus" Induk Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Inkoptindo) yang terjerat kredit bermasalah US$ 7 juta atau sekitar Rp 77 miliar dari bank CIC, yang berubah menjadi Bank Century (sekarang Bank Mutiara). "Pejabat Gakoptindo masuk daftar hitam perbankan," katanya.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji




Berita Terkait
UMKM Dijamin Bisa Masuk Ritel Modern
Swasembada Kedelai Hanya Soal Kemauan
Pemerintah Buka Pasar Ekspor Baru di Peru
Regulasi Diganti, Semua Bisa Impor Kedelai
Pemerintah Buka Kran Impor Kedelai





Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu

Baca Selengkapnya