Bandara Halim Akan Bangun Gedung Parkir Bertingkat  

Reporter

Senin, 23 September 2013 12:33 WIB

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di tanah air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (7/2). Presiden kembali ke Tanah Air usai menghadiri High Panel Meeting tentang agenda pasca-Millenium Development Goals, pertemuan bilateral dengan Presiden Nigeria, dan forum bisnis di Riyadh. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II akan menyesuaikan lahan parkir di Bandara Halim Perdanakusuma. "Untuk jangka panjang, kami merencanakan membangung gedung parkir bertingkat tiga lantai," kata Kepala Cabang Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto, di kantornya kepada Tempo, Senin, 23 September 2013.

Ia mengungkapkan, Angkasa Pura II sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengenai penyediaan akses transportasi umum menuju dan dari Bandara Halim Perdanakusuma. "Nanti akan ada bus Damri yang beroperasi di sini," ucapnya.

Lebih lanjut, Iwan menyebut rencana bandara tersebut untuk penerbangan komersial berjadwal masih mengalami kendala. "Halim itu kan tidak sama dengan bandara lain. Setiap hari di sini ada perjalanan very very important person (VVIP)," ucapnya.

Ia menjelaskan, bandara tersebut hanya memiliki lima parking stand untuk pesawat seukuran Boeing 737-900 ER. Namun, ia memberi contoh, jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hendak melakukan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, maka rombongan menggunakan tiga dari lima parking stand itu. Para kepala negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economy Cooperation (KTT APEC) dari India dan Cina akan datang dengan Boeing 747 ke bandara tersebut.

Masing-masing rombongan juga akan menggunakan tiga lahan parkir pesawat. "Kalau ada VVIP, istilahnya bukan close, tapi expected delay," ucapnya. Setelah rombongan VVIP mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, biasanya pesawat tidak bergerak, menginap selama satu hingga dua hari. Ia mengungkapkan, saat ini Angkasa Pura II sedang mencari solusi untuk hal itu.

Namun, tetap ada opsi jika pesawat menginap lebih dari satu hari, yakni pesawat dipindahkan ke terminal selatan. Selama ini, terminal selatan lebih banyak digunakan TNI Angkatan Udara (AU). Ia menjelaskan, terminal itu bisa menampung tujuh pesawat Boeing 747-400. Untuk menggunakan lahan terminal selatan, kata dia, Angkasa Pura II harus melakukan koordinasi dengan TNI AU.

Iwan menambahkan dengan keterbatasan ruang tunggu, Bandara Halim Perdanakusuma baru dapat melayani maksimal tiga keberangkatan penerbangan dalam satu jam. "Bandara beroperasi 24 jam, mungkin penerbangannya hanya 16 jam," katanya. Untuk itu, Angkasa Pura II memprediksi ada 48 keberangkatan penerbangan komersial berjadwal tiap hari dari bandara itu.

Dia menyatakan, ada enam maskapai yang mengajukan permohonan untuk beroperasi di bandara tersebut. Keenam maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia Indonesia, Merpati Nusantara Airliens, Lion Air, dan Mandala Airlines. Ia pun menuturkan, Bandara Halim Perdanakusuma memiliki daya tampung hingga 1,5 juta penumpang per tahun, di luar jumlah penumpang pesawat sewaan yang tidak bisa diprediksi.

MARIA YUNIAR

Berita Terkait


Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

16 jam lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

2 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

2 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

10 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

10 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

13 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

24 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya