Seorang petugas menggunakan kendaraan khusus melintas di depan sejumlah pesawat yang terparkir saat matahari terbit di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/6). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta -General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusumah Iwan Khrishardiyanto menyatakan Halim bisa melaksanakan penerbangan reguler dengan kapasitas 48 penerbangan dalam sehari. Kapasitas tersebut dapat bertambah setelah dilakukan berbagai pengembangan di bandara. "Jangka pendek, bisa 48 penerbangan," kata Iwan saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusumah Kamis 19 September 2013.
Perhitungannya, kata dia, dalam satu jam, bisa diberangkatkan tiga penerbangan dengan jam operasi di bandara sekitar 16 jam. "Mengingat boarding lounge kami yang masih terbatas."
Iwan menambahkan, untuk jangka pendek ini, Halim akan melakukan program revitalisasi terminal dengan tujuan kembali memfungsikan area terminal yang kini menjadi perkantoran. "Area terminal akan direvitalisasi," kata dia. Diperkirakan, pada bulan Desember program tersebut dapat selesai.
Dalam jangka panjang, menurut ia, pihaknya akan melakukan pengembangan di kawasan parkir dan apron. Pengembangan tempat parkir nanti untuk jangka panjang. Sedangkan untuk apron, Iwan mengaku akan dilakukan pengaturan lagi ke depannya. "Sementara baru bisa untuk 13 pesawat," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II Sulistio Wijayadi menyatakan penerbangan reguler di Halim akan memakan sekitar 40 persen slot penerbangan yang ada. "Untuk reguler sekitar 40 persen slotnya," kata dia. Penerbangan reguler ini, kata Sulistyo sementara hanya ditujukan untuk penerbangan domestik.
