BI Rate Naik, Rupiah Melesat 126 Poin

Kamis, 12 September 2013 17:38 WIB

Uang rupiah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 persen berhasil mendongkrak posisi rupiah.


Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah menguat 126 poin (1,11 persen) ke level 11.175 per dolar Amerika Serikat (AS).


Ekonom PT BNI Securities, Heru Irvansyah, mengatakan kenaikan BI rate merupakan satu-satunya langkah yang tepat untuk meredakan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Dengan kenaikan suku bunga, aliran dana asing akan kembali masuk ke pasar domestik sehingga menambah likuiditas dolar."


Keputusan BI menaikkan suku bunga didasari oleh tingginya inflasi serta meningkatnya tekanan terhadap rupiah yang terus merosot akibat defisit perdagangan serta arus keluarnya modal asing di pasar berkembang.


Menurut Heru, BI ingin menunjukkan bahwa prioritas untuk membenahi pasar keuangan ialah dengan menguatkan nilai tukar. Bank sentral berharap akan lebih banyak lagi modal asing yang masuk seiring tingginya imbal hasil perbankan dan investasi di dalam negeri. "Dalam jangka panjang, BI tampaknya ingin menggiring rupiah ke level 10 ribu per dolar."


Advertising
Advertising

Meski demikian, kebijakan kenaikan suku bunga mengandung risiko yang tidak kecil. Hal itu karena kenaikan suku bunga akan membebani sektor riil yang mengandalkan pinjaman perbankan. Jika tidak mampu diantisipasi, pada akhirnya pertumbuhan ekonomi akan kembali melemah.


Karena itu, menurut Heru, pemerintah perlu mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang mengingat kebijakan moneter BI hanya berdampak jangka pendek. "Salah satunya ialah menurunkan laju inflasi dengan menjaga ketersediaan bahan pokok serta mengurangi impor BBM."


PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

1 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

4 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

4 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

7 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

8 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

10 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

11 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

11 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya