Pemerintah Gandeng Pemkab Tingkatkan Konsumsi BBN  

Reporter

Kamis, 12 September 2013 12:42 WIB

Bahan bakar nabati

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggandeng Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar nabati (BBN). Kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman tersebut rencananya akan diteken hari ini di Bali.

Perjanjian kerja sama tersebut berisi tentang kesepakatan kedua pihak untuk mensosialisasikan dan meningkatkan upaya percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke energi terbarukan di seluruh kabupaten Indonesia. Perjanjian yang diteken oleh Wakil Menteri Energi Susilo Siswoutomo dan Ketua Umum Apkasi Isran Noor tersebut bertujuan untuk meminimalisir subsidi pemerintah terhadap BBM.

"Nota kesepahaman berlaku untuk jangka waktu lima tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang atau diakhiri dengan persetujuan kedua belah pihak," demikian bunyi perjanjian, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian pada Kamis, 12 September 2013.

Diversifikasi BBM ke energi alternatif terbarukan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain untuk mengurangi subsidi BBM, pemanfaatan BBN juga merupakan upaya pemerintah untuk menekan impor BBM yang menjadi salah satu paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Menteri Energi Jero Wacik sebelumnya mengatakan potensi Indonesia untuk mengembangkan energi terbarukan masih besar. Ia mencontohkan, Indonesia memiliki potensi cadangan energi panas bumi (geothermal) sebesar 30.000 megawatt yang belum dimanfaatkan. "Kita harus tinggalkan ketergantungan terhadap minyak dan pindah ke energi hijau. Di situ ada geothermal, tenaga matahari, tenaga air, biomasa, sampah, dan tenaga angin," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terkait

Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...

Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot

Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah

Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur

Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik

Berita terkait

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

29 Januari 2020

Bos Pertamina Jelaskan Sebab Produksi BBN di Milan Dibatalkan

Pembatalan itu, menurut Dirut Pertamina, karena adanya kebijakan penolakan crude palm oil (CPO) yang diterapkan oleh Eropa.

Baca Selengkapnya

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

6 September 2019

Setelah B30, Pemerintah Kembangkan Biodiesel B50

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai rencana untuk memanfaatkan minyak sawit sebagai bahan bakar biodiesel

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

18 Februari 2019

Rini Soemarno: Tiga Tahun Lagi Minyak Nabati Gantikan Solar

Rini Soemarno mengatakan dalam tiga tahun lagi, minyak nabati bisa menggantikan bahan bakar solar

Baca Selengkapnya

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

11 Juli 2018

Perang Dagang AS-Cina, Ini Harapan Pengusaha Kelapa Sawit

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang semakin memanas mulai berpengaruh terhadap pasar minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

23 Januari 2018

Parlemen Uni Eropa Tolak Biofuel Sawit, Pemerintah RI Kecewa

Parlemen Eropa menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

21 Maret 2017

Produsen Biodiesel Tuntut Eropa Hapus Bea Antidumping

Bulan ini, Kementerian Perdagangan mengajukan gugatan terhadap
Uni Eropa melalui WTO.

Baca Selengkapnya

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

9 Maret 2017

Tiga Industri Ini Bermitra Sulap Rumput Gajah Jadi Biofuel

Tiga perusahaan itu adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama PT Pertamina (Persero) dan Toyota Motor Corporation.

Baca Selengkapnya

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

17 Juni 2016

BPBD Sawit Klaim Campuran BBN pada Solar Capai 18,6 Persen

Pencampuran bahan bakar nabati (BBN) pada solar diwajibkan mencapai 20 persen atau B20.

Baca Selengkapnya

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

29 Maret 2016

Pertamina Serap 519 Ribu Kiloliter Biodiesel Per 2 Bulan

Penyerapan minyak sawit untuk biodiesel di dalam negeri akan
menaikkan harganya di pasar dunia.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

4 Februari 2016

Rizal Ramli Lobi ASEAN Agar Pakai Biodiesel dari Sawit

Indonesia dan Malaysia lobi negara-negara
ASEAN agar beralih ke Biodiesel dengan
campuran minyak nabati dari CPO. Cina dan
India juga diajak.

Baca Selengkapnya