TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perebendaharaan Kementerian Keuangan akan melego Surat Utang Negara dalam mata uang rupiah sebesar Rp 8 triliun. Lelang yang akan digelar pada Rabu, 10 September 2013, ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013.
Lelang dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang diumumkan pada hari yang sama. Adapun setelmen dilaksanakan pada Kamis, 12 September 2013. "Surat utang yang dilelang mempunyai nominal Rp 1 juta per unit," seperti yang dikutip laman resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, Senin, 9 September 2013.
Ada lima seri yang akan dilelang, yaitu seri SPN03131211 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 11 Desember 2013, seri SPN12140911 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 11 September 2014.
Selain itu ada seri FR0070 (reopeninng) dengan tingkat bunga (fixed rate) sebesar 8,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Maret 2024, seri FR0071 (new issuance) dengan tingkat bunga (fixed rate) dan jatuh tempo pada 2029 dengan pembayara kupon setiap 15 September dan 15 Maret. Seri terakhir yaitu FR0068 (reopening) denngan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034.
Pengajuan surat utang akan dilaksanakan dengan menggunakan pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dengan menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran kompetitif akan membayar sesuai yield yang diajukan.
Sedangkan pemenang lelang yangmengajukan penawaran non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. "Total pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN03131211 dan SPN12140911 adalah 50 persen dari yang dimenangkan."
Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0070, FR0071, dan FR0068 masing-masing maksimal 30 persn dari yang dimenangkan. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
1 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
2 hari lalu
Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
3 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
23 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
34 hari lalu
Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
43 hari lalu
Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini
45 hari lalu
Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
46 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaApa Itu SPT Tahunan?
50 hari lalu
SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah
52 hari lalu
Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya