Farallon Capital Keluar Sebagai Pemenang Divestasi BCA

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 08:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Konsorsium Farallon Capital menjadi pemilik baru dari Bank Central Asia. Pengumuman pemenang divestasi BCA ini diumumkan oleh Menteri Negara BUMN, Laksamana Sukardi dengan didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjorotjakti, Menkeu Boediono, dan Kepala BPPN I Putu Gde Ary Suta di Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis (14/3) sore. Menurut Laksamana keputusan memenangkan Farallon ini mengacu penawaran terakhir (final bid) pada 28 Januari 2002. Pada 28 Januari yang merupakan hari terakhir penyerahan Sale and Purchase Agreement (SPA) Term and Condition, kriteria yang diajukan Farallon lebih baik dari Stanchart, meski di kemudian hari Stanchart melakukan revisi SPA-nya. Laksamana menjelaskan dalam mengambil keputusan investor strategis BCA, pihaknya mempertimbangkan dengan cermat, baik dari segi administratif maupun yuridis dengan mengacu pada PP No.17/1999 tentang BPPN, PP No.63/2001 tentang pengalihan kedudukan tugas kewenangan Menteri Keuangan pada BPPN kepada Meneg BUMN. Kemudian, Keputusan Menkeu No. 530/KNK.01/99 tentang tata cara penjualan dan pelaporan aset dalam restrukturiasai BPPN. Dan rapat dengar pendapat antara pemerintah dengan komisi IX DPR pada 12 September 2001 yang telah menyetujui usul pemerintah membahas penjualan saham pemerintah di BCA sebesar 21 persen dari 30 persen yang telah disetujui oleh komisi IX DPR tanggal 1 Maret 200, sehingga menjadi 51 persen melalui pola strategic sale. Laksmana menambahkan keputusan pemenang juga dengan mempertimbangkan hasil keputusan rapat koordinasi terbatas pada 11 Maret 2002, tentang rencana divestasi BCA. Dalam rapat itu, proses pengambilan keputusan ditekankan pada kriteria yang masuk pada 28 Januari tersebut. Pemerintah menekankan agar konsorsium Farallon Capital sebagai investor strategis dan pemegang saham baru BCA agar memperhatikan sungguh-sungguh dan memiliki komitmen mendorong fungsi internediasi BCA agar menyalurkan kredit guna mendorong pengembangan sektor riil, termasuk komitmen menyalurkan kredit untuk UKM. Pasalnya Loan To Deposit BCA masih sangat rendah, sekitar 15 persen. Farallon harus berkomitmen merumuskan businsess plan BCA ke depan terkait dengan masalah karyawan coorporate action (merger akusisi dan konsolidasi) serta peran BCA dalam sistem perbankan nasional. Farallon juga harus memeiliki komitmen dalam melihat obligasi rekap yang ada di BCA dikaitkan dengan upaya mengurangi beban pemerintah dalam membayar bungan serta pengembalian pokok obligasi (Bound Redemtion). “Untuk itu, Farallon diminta merumuskan alternatif yang layak dalam mengurangi beban obligasi pemerintah di BCA,” ujar Laksamana. Menurut Laksamana dari penjualan BCA pemerintah mendapatkan sekitar Rp.5,3 triliun dari penjualan 51 persen saham BCA. Farallon menyutujui harga BCA sebesar Rp. 1175 per saham. Ini sedikit lebih rendah dari harga yang ditawarkan Stanchart Rp. 1.800. Ketika proses divestasi dimulai, naik menjadi Rp.1.200 dari sebelumnya sebesar Rp. 900, ketika DPR masih menyetujui penjualan sebesar 30 persen saja. Menurut Kepala BPPN I Putu Gede Ary Suta, pemerintah menugaskan agar BPPN melakukan finalisasi penandatangan SPA. Right up kesepakatan BCA secara legal administratif agar diselesaikan. Prosesnya dijual langsung 30 persen dan 21 persen nya dijual exercise right paling lama enam bulan. “Artinya kita memiliki right untuk cepat dilaksanakan. Makin cepat makin baik,” katanya. Pembayaran 31 persen itu dilakukan satu bulan setelah SPA ditandatangani. Meneg BUMN menambahkan hal yang memberatkan Stanchart untuk memenangkan divestasi ini karena menginginkan 15 persen dari hasil penjualan dimasukkan kedalam escrow account yaitu bila ada sesuatu yang terjadi bisa ditalangi dengan dana itu. Selain itu Stanchart juga mengajukan Technical Assistant Free sebesar 21 persen pada 31 Desember 2001. Karena itu, pemerintah memutuskan keputusan diambil dengan mengacu pada final bid pada 28 Januari 2002. (Istiqomatul/Tempo News Room)

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 menit lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

7 menit lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

11 menit lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

11 menit lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

11 menit lalu

Sahira Butik Hotel Pakuan Memenangkan Penghargaan "The Exceptional Guest Experience Value 2023"

Sahira Butik Hotel Pakuan telah memenangkan hati para pengguna Traveloka.

Baca Selengkapnya

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

12 menit lalu

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

26 menit lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

31 menit lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

34 menit lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya