TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan kenaikan tarif jalan tol akan berdampak pada harga pangan. "Harga barang bisa naik 10-15 persen, terutama untuk pangan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah Tertinggal/BULOG, Natsir Mansyur, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Ia menjelaskan, kenaikan tarif jalan tol pasti mempengaruhi biaya produksi. Kenaikan itu, Natsir mengungkapkan, pada akhirnya akan mendongkrak harga jual berbagai komoditas. Menurut dia, besaran kenaikan harga komoditas, termasuk pangan, dipengaruhi kualitas infrastruktur wilayah setempat.
"Kalau masih di Jawa, kenaikan harga pangan 10 persen, namun di luar Jawa bisa sampai 15 persen," ucapnya. Natsir menyebutkan jalan provinsi dan kabupaten masih bermasalah untuk mendukung distribusi pangan.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum akan menaikkan tarif jalan tol di seluruh Indonesia pada semester II tahun ini. Menurut Kepala BPJT, Ahmad Ghani Ghazaly, kenaikan tarif berlaku pada 27 September 2013. "Diperkirakan tarifnya naik rata-rata 10 persen," kata dia kemarin.
Ghani mengatakan kenaikan tarif bisa berubah bergantung nilai inflasi di setiap wilayah pada periode 1 September 2011-31 Agustus 2013. BPJT, kata dia, masih menunggu perhitungan inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). "Biasanya pertengahan September akan keluar nilai inflasinya," ujarnya. Kenaikan tarif tahun ini lebih rendah jika dibandingkan dengan 2011, yang mencapai 8-12 persen.
Menurut Ghani, kenaikan tarif jalan tol merupakan penyesuaian berkala yang dilakukan setiap dua tahun. Dia mengatakan hal ini harus dilakukan untuk menjaga iklim investasi di sektor infrastruktur jalan tol. "Jangan sampai investor merugi dan tidak bisa balik modal."
Juru bicara PT Jasa Marga (Persero), Wasta Gunadi, mengatakan tarif jalan tol yang mereka kelola akan dinaikkan 10 persen pada tahun ini. Menurut dia, proporsi kenaikan tersebut sudah sesuai dengan perkembangan inflasi. "Mudah-mudahan masyarakat menerima kenaikan tarif ini," kata dia.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya
1 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan
1 hari lalu
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .
Baca SelengkapnyaProses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
3 hari lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
3 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
5 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
6 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
8 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
10 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
11 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
11 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya