Selasa Pagi, Indeks Nikkei Dibuka Melemah

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 07:28 WIB

Nikkei. AP/Itsuo Inouye

TEMPO.CO, TOKYO- Indeks harga saham pada bursa Nikkei di Japang mencatatkan penurunan pada sesi pembukaan Selasa pagi. Penurunan ini mengikuti penurunan pada bursa Wall Steets. Indeks Nikkei diperdagangkan pada level kisaran 13.400 dan 13.700. Pada perdagangan hari Senin, indeks harga saham Nikkei turun 0,2 persen menjadi 13.636.

"Pasar saham di Tokyo sepertinya akan dibuka lebih rendah. Ada kemungkinan akan terjadi volatilitas jika para spekulan memutuskan untuk menyerang pasar. Volume perdagangan akan tetap berada pada level rendah," kata manager pengelolaan dana pada Ichiyosi Asset Management, Mitsushige Akino seperti dikutip laman Reuters, Selasa, 27 Agustus 2013. Akino memprediksi mayoritas investor akan melakukan wait and see.


Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat mencatatkan kenaikan pada sesi perdagangan awal kemarin. Pada sesi perdagangan terakhir, bursa Amerika berbalik mencatatkan penurunan. Hal ini dipicu oleh penurunan permintaan dari sektor manufaktur. Penurunan juga dipicu oleh kekhawatiran investor bahwa program stimulus ekonomi Federal Reserve akan dipangkas.

Investor juga masih mengantisipasi penurunan yang terjadi pada bursa Asia lain khususnya di India dan Indonesia. Akino memprediksi pasar saham di kedua negara ini masih akan mengalami penurunan.

Di sisi lain, nilai tukar yen terhadap dolar mencapai 98,39. Hingga saat ini, yen telah mengalami penurunan sebesar 13 persen terhadap dolar.


Pelemahan nilai tukar yen telah meningkatkan daya saing eksportir Jepang di pasar global. Pendapatan mereka dalam dolar pun semakin meningkat. Untuk bursa saham Nikei, dari awal tahun hingga saat ini, peningkatan telah mencapai 31 persen. Peningkatan didorong oleh kebijakan fiskal pemerintah yang ekspansif serta kebijakan stimulus moneter Bank of Japan yang terbilang agresif.

ANANDA TERESIA I REUTERS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya