Pemerintah Akan Intervensi Penetapan UMR di Daerah

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 17:54 WIB

Sejumlah buruh wanita mengupas bawang putih yang berada di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten, (26/2). Buruh tersebut mendapatkan upah dalam perharinya sebesar 4 ribu perkarung. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Perindustrian Mohamad Sulaeman Hidayat mengatakan telah menyusun beleid Surat Keputusan (SK) Menteri Perindustrian terkait penetapan upah buruh. SK Menteri ini menyusul beleid Instruksi Presiden yang akan disusun terlebih dulu. Aturan ini akan menjadi pedoman kepala daerah menetapkan upah minimum provinsi (UMP).

“Ditujukan untuk menteri, gubernur, dan walikota yang punya kewenangan mengesahkan kenaikan UMP,” katanya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin, 26 Agustus 2013. Hidayat menargetkan peraturan ini disahkan pekan ini.

Penetapan UMP dihitung mengacu sejumlah indikator. Di antaranya, inflasi dan komponen hidup layak (KHL). Adapun kategorisasi KHL masih didiskusikan antara pengusaha dan buruh melalui serikat pekerja. “Mereka yang akan menentukan apa saja yang dihitung dalam KHL,” ujarnya.

Jika aturan ini disahkan, Hidayat menilai, kepala daerah harus mengacu pada aturan ini dalam merumuskan kenaikan upah. “Tidak bisa sembarangan,” katanya.

Hidayat mengatakan ihwal penyusunan aturan ini karena beberapa kepala daerah menetapkan UMP sepihak. UMP yang ditetapkan dianggap banyak merugikan pengusaha. Protes pengusaha itu banyak bermunculan ketika maraknya kenaikan UMP menjelang awal tahun ini.

Penetapan upah buruh merupakan bagian dari empat paket kebijakan stabilisasi ekonomi yang diumumkan pemerintah Jumat lalu. Dalam poin kedua yang bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan mengubah sistem upah minimum provinsi.

Penetapan upah yang selama ini mengacu pada pertumbuhan ekonomi akan diubah berdasarkan skala industri. Menteri Hidayat menyebutkan telah menetapkan kategori skala industri ke dalam tiga jenis, yaitu industri padat karya, padat modal, dan Usaha Kecil Menengah.

PRAGA UTAMA



Berita Terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan

Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh

Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara

Metallica: Terima Kasih Jakarta

Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos

Berita terkait

Negosiator Golkar Arahkan Dukungan ke Jokowi  

9 Januari 2015

Negosiator Golkar Arahkan Dukungan ke Jokowi  

Dukungan itu tidak menutup ruang bagi Golkar untuk bersikap kritis terhadap pemerintah.

Baca Selengkapnya

M.S. Hidayat Bakal Jadi Ketua Harian Golkar

3 Desember 2014

M.S. Hidayat Bakal Jadi Ketua Harian Golkar

M.S. Hidayat akan menjadi Ketua Harian Golkar periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya

Munas Golkar, M.S Hidayat Tampik Muluskan Ical

30 November 2014

Munas Golkar, M.S Hidayat Tampik Muluskan Ical

'Aklamasi atau tidak itu tergantung dari peserta Munas.'

Baca Selengkapnya

M.S. Hidayat Dukung Ical

30 November 2014

M.S. Hidayat Dukung Ical

Hidayat menyatakan mundur dari bursa pencalonan Ketua Umum Golkar dan meminta pendukungnya melimpahkan suaranya ke calon inkumben, Aburizal Bakrie

Baca Selengkapnya

Industri Bahan Baku Perlu Insentif  

28 Oktober 2014

Industri Bahan Baku Perlu Insentif  

Saat ini 95 persen industri mobil domestik masih bergantung pada bahan impor.

Baca Selengkapnya

Lexus Bekas M.S. Hidayat Menunggu Tuan Baru

20 Oktober 2014

Lexus Bekas M.S. Hidayat Menunggu Tuan Baru

Mobil Lexus dengan nomor polisi B-1134-RFS ini ditutupi terpal oleh anggota pegawai Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Cara M.S. Hidayat Agar Birokrat Klop dengan DPR

18 Oktober 2014

Cara M.S. Hidayat Agar Birokrat Klop dengan DPR

M.S. Hidayat mengatakan para pejabat kementerian tak perlu alergi dan sudah saatnya terbiasa menghadapi proses politik di DPR.

Baca Selengkapnya

Diancam Dewi Motik, Hidayat Jarang Pakai Voorijder  

17 Oktober 2014

Diancam Dewi Motik, Hidayat Jarang Pakai Voorijder  

M.S. Hidayat menjalani hari terakhirnya sebagai Menteri Perindustrian Jumat ini.

Baca Selengkapnya

Freeport Sepakati Belanja Modal dari Pasar Lokal  

15 Oktober 2014

Freeport Sepakati Belanja Modal dari Pasar Lokal  

Setiap tahun Freeport menghabiskan Rp 15 triliun untuk belanja modal.

Baca Selengkapnya

Menteri Hidayat Punya Setumpuk PR Jelang Lengser

15 Oktober 2014

Menteri Hidayat Punya Setumpuk PR Jelang Lengser

Selama lima tahun menjabat Menteri Perindustrian, Hidayat
tidak berhasil menuntaskan sejumlah masalah.

Baca Selengkapnya